Thursday, April 17, 2025
24.7 C
Jayapura

Terdeteksi 2.864 Kasus TBC di Kota Jayapura

142 Penderita Diantaranya adalah Anak-anak 

JAYAPURA – TBC adalah penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan dan dapat menyebar dengan mudah dari satu orang ke orang lainnya melalui udara.  Penyakit ini tidak mengenal usia dan jenis kelamin, meskipun lebih sering ditemukan pada kelompok usia produktif dan anak-anak.

  Masyarakat harus kembali waspada terhadap pertumbuhan kasus Tuberkulosis (TBC). Pasalnya Dinas Kesehatan Kota Jayapura mencatat tahun 2024 sebanyak 2.864 kasus yang berhasil dinotifikasi atau dideteksi.

  “Perkiraan Kasus kita 4.982, namun yang berhasil dinotifikasi sebanyak 2.864 dan yang berhasil diobati 2.594,” ungkap Kepala Dinkes Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Sabtu (15/2).

Baca Juga :  Lima Daerah di Papua Cakupan Imunisasi Masih Rendah

   Menurutnya, dari 2.864 kasus TBC ini, TBC Sensitif Obat (SO) sebanyak 2.527 atau 97,4%, sedangkan TBC Resisten Obat (RO) hanya 67 kasus atau 2,6% dari total kasus yang ada.

  “Untuk 2.527 kasus TBC SO, yang sembuh 10,4%, yang gagal 0,2%, yang sudah melakukan pengobatan lengkap 18,5%, belum dievaluasi 60,6% dan LTFU 7,1%,” jelasnya.

  “Sedangkan TBC RO, dari 67 kasus hanya 16,4% yang sembuh, belum dievaluasi 74,6% sedangkan yang meninggal dunia 6%,” lanjutnya.

142 Penderita Diantaranya adalah Anak-anak 

JAYAPURA – TBC adalah penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan dan dapat menyebar dengan mudah dari satu orang ke orang lainnya melalui udara.  Penyakit ini tidak mengenal usia dan jenis kelamin, meskipun lebih sering ditemukan pada kelompok usia produktif dan anak-anak.

  Masyarakat harus kembali waspada terhadap pertumbuhan kasus Tuberkulosis (TBC). Pasalnya Dinas Kesehatan Kota Jayapura mencatat tahun 2024 sebanyak 2.864 kasus yang berhasil dinotifikasi atau dideteksi.

  “Perkiraan Kasus kita 4.982, namun yang berhasil dinotifikasi sebanyak 2.864 dan yang berhasil diobati 2.594,” ungkap Kepala Dinkes Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Sabtu (15/2).

Baca Juga :  Jaga Kesehatan Warga, Satgas Pamtas Beri Layanan Kesehatan

   Menurutnya, dari 2.864 kasus TBC ini, TBC Sensitif Obat (SO) sebanyak 2.527 atau 97,4%, sedangkan TBC Resisten Obat (RO) hanya 67 kasus atau 2,6% dari total kasus yang ada.

  “Untuk 2.527 kasus TBC SO, yang sembuh 10,4%, yang gagal 0,2%, yang sudah melakukan pengobatan lengkap 18,5%, belum dievaluasi 60,6% dan LTFU 7,1%,” jelasnya.

  “Sedangkan TBC RO, dari 67 kasus hanya 16,4% yang sembuh, belum dievaluasi 74,6% sedangkan yang meninggal dunia 6%,” lanjutnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya