Wednesday, February 12, 2025
25.7 C
Jayapura

Hadapi Masalah Sosial, Butuh Dukungan Lintas Agama

JAYAPURA – Pj Walikota Jayapura, Christian Sohilait membuka secara resmi Rapat Kerja (Raker) Jemaat 1 tahun 2025 Gereja Protestan Indonesia (GPI) di Papua Klasis Jayapura-Nabire, Jemaat Elim Abepura, Jumat (7/2).

  Dalam arahannya, Christian Sohilait menyampaikan bahwa ada dua nilai strategis yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan Raker GPI Papua Klasis Jayapura Nabire ini. “Nilai strategis yang pertama tentu untuk pengembangan Jemaat Elim sendiri dan yang kedua, dalam Raker ini harus memberikan sedikit informasi dan masuk untuk pemerintah kota,” ujar Christian Sohilait dalam arahannya.

  “Kenapa harus demikian, karena kedepannya kita semua akan dihadapkan dengan masalah-masalah sosial yang sangat kompleks,” lanjutnya.

  Menurut Christian Sohilait, pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendiri dalam menghadapi berbagai persoalan yang ada maupun yang akan datang, untuk itu perlu campur tangan pihak-pihak lain salah satunya lintas agama khususnya Jemaat Elim.

Baca Juga :  Tak Hanya Aspek Rohani, Gereja juga Beri Ketrampilan Kerja

   “Selama saya jadi Pj Wali Kota beberapa waktu ini, hampir setiap hari kita hadapi masalah sosial ini seperti,  mabuk yang berujung perkelahian, ganja dan masalah-masalah yang lainnya,” ungkapnya.

   Untuk menghadapi tantangan masalah sosial ditengah berkembangnya Kota Jayapura, menurut Sohilait, semua elemen perlu terlibat dengan cara dan mekanismenya masing-masing khususnya lintas agama.

JAYAPURA – Pj Walikota Jayapura, Christian Sohilait membuka secara resmi Rapat Kerja (Raker) Jemaat 1 tahun 2025 Gereja Protestan Indonesia (GPI) di Papua Klasis Jayapura-Nabire, Jemaat Elim Abepura, Jumat (7/2).

  Dalam arahannya, Christian Sohilait menyampaikan bahwa ada dua nilai strategis yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan Raker GPI Papua Klasis Jayapura Nabire ini. “Nilai strategis yang pertama tentu untuk pengembangan Jemaat Elim sendiri dan yang kedua, dalam Raker ini harus memberikan sedikit informasi dan masuk untuk pemerintah kota,” ujar Christian Sohilait dalam arahannya.

  “Kenapa harus demikian, karena kedepannya kita semua akan dihadapkan dengan masalah-masalah sosial yang sangat kompleks,” lanjutnya.

  Menurut Christian Sohilait, pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendiri dalam menghadapi berbagai persoalan yang ada maupun yang akan datang, untuk itu perlu campur tangan pihak-pihak lain salah satunya lintas agama khususnya Jemaat Elim.

Baca Juga :  458 Bintara Polri Dilantik di SPN Polda Papua

   “Selama saya jadi Pj Wali Kota beberapa waktu ini, hampir setiap hari kita hadapi masalah sosial ini seperti,  mabuk yang berujung perkelahian, ganja dan masalah-masalah yang lainnya,” ungkapnya.

   Untuk menghadapi tantangan masalah sosial ditengah berkembangnya Kota Jayapura, menurut Sohilait, semua elemen perlu terlibat dengan cara dan mekanismenya masing-masing khususnya lintas agama.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya