Saturday, April 19, 2025
24.7 C
Jayapura

Warga Antusias Ikuti Lomba Panah Tradisonal dan Tarik Tambang   

MERAUKE – Warga kota Merauke antusias mengikuti lomba panah tradisional dan  tarik tambang yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Merauke dalam rangka memeriahkan HUT Kota Merauke ke-123 di lapangan Kapsul Waktu Merauke, Jumat (7/2).

  Sekda Kabupaten Merauke Yermias  Paulus Ruben Ndiken saat membuka kedua lomba mengatakan, kedua lomba ini dilakukan untuk memeriahkan  HUT Kota Merauke ke-123, dimana masyarakat  diberi kesempatan untuk ikut bergembira memeriahkan Kota Merauke yang sudah berumur  123 tahun.

  Pemerintah dan masyarakat Merauke, lanjut  Sekda Yermias Ndiken selami ini terbuka bagi  siapa saja untuk datang ke Merauke dengan keramahan  dari masyarakat Merauke.  Masyarakat Merauke selama ini juga mampu mengikat  persaudaraan  dalam ikatan Izakod Bekai Izakod Kai, satu hati satu tujuan.   

Baca Juga :  Bawaslu Diberi Wewenang Pengawasan Prokes   

‘’Silakan datang ke Merauke tapi bukan memunculkan kejahatan di tanah ini. Malind Anim  (penduduk asli Merauke,red) itu aman. Kita mau hidup dengan siapa saja dengan suka cita dan damai,’’ katanya.

Lomba panah tradisional yang diikuti ratusan warga Merauke dalam rangka  memeriahkan HUT Kota Merauke ke-123 di Lapangan Kapsul Waktu Merauke, Jumat (7/2)

Kepala Dinas  Pemuda Olahraga Kabupaten Merauke Mike  Christian Walinaulik  sebagai koordinator pertandingan menjelaskan antusiasme warga mengikuti kedua lomba  tersebut.

‘’Untuk panahan tradisional, sampai sekarang sudah diikuti lebih dari 100 peserta dan kami  masih terus buka pendaftaran bagi masyarakat yang bisa memanah,’’ katanya.

Sementara untuk tarik tambang, khusus diikuti oleh ibu-ibu atau perempuan.Karena menurutnya,  akan lebih seru jika tarik tambang diikuti  perempuan atau ibu-ibu.

Baca Juga :  Ratusan Ton Karet Asal Bade Dikirim ke Surabaya

‘’Setiap kelurahan akan diikuti maksimimal  2 tim. Kita ada 11 kelurahan, dan kalau semuanya mengutus 2 tim maka totalnya  22 tim,’’ jelasnya.

Hadiah yang diberikan bagi setiap pemenang berupa yang pembinaan  yang menurutnya jumlahnya cukup memuaskan  karena sampai belasan juta rupiah. (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE – Warga kota Merauke antusias mengikuti lomba panah tradisional dan  tarik tambang yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Merauke dalam rangka memeriahkan HUT Kota Merauke ke-123 di lapangan Kapsul Waktu Merauke, Jumat (7/2).

  Sekda Kabupaten Merauke Yermias  Paulus Ruben Ndiken saat membuka kedua lomba mengatakan, kedua lomba ini dilakukan untuk memeriahkan  HUT Kota Merauke ke-123, dimana masyarakat  diberi kesempatan untuk ikut bergembira memeriahkan Kota Merauke yang sudah berumur  123 tahun.

  Pemerintah dan masyarakat Merauke, lanjut  Sekda Yermias Ndiken selami ini terbuka bagi  siapa saja untuk datang ke Merauke dengan keramahan  dari masyarakat Merauke.  Masyarakat Merauke selama ini juga mampu mengikat  persaudaraan  dalam ikatan Izakod Bekai Izakod Kai, satu hati satu tujuan.   

Baca Juga :  Kepala Kampung di Merauke Keberatan Dana Desa Direfocusing 

‘’Silakan datang ke Merauke tapi bukan memunculkan kejahatan di tanah ini. Malind Anim  (penduduk asli Merauke,red) itu aman. Kita mau hidup dengan siapa saja dengan suka cita dan damai,’’ katanya.

Lomba panah tradisional yang diikuti ratusan warga Merauke dalam rangka  memeriahkan HUT Kota Merauke ke-123 di Lapangan Kapsul Waktu Merauke, Jumat (7/2)

Kepala Dinas  Pemuda Olahraga Kabupaten Merauke Mike  Christian Walinaulik  sebagai koordinator pertandingan menjelaskan antusiasme warga mengikuti kedua lomba  tersebut.

‘’Untuk panahan tradisional, sampai sekarang sudah diikuti lebih dari 100 peserta dan kami  masih terus buka pendaftaran bagi masyarakat yang bisa memanah,’’ katanya.

Sementara untuk tarik tambang, khusus diikuti oleh ibu-ibu atau perempuan.Karena menurutnya,  akan lebih seru jika tarik tambang diikuti  perempuan atau ibu-ibu.

Baca Juga :  Ratusan Ton Karet Asal Bade Dikirim ke Surabaya

‘’Setiap kelurahan akan diikuti maksimimal  2 tim. Kita ada 11 kelurahan, dan kalau semuanya mengutus 2 tim maka totalnya  22 tim,’’ jelasnya.

Hadiah yang diberikan bagi setiap pemenang berupa yang pembinaan  yang menurutnya jumlahnya cukup memuaskan  karena sampai belasan juta rupiah. (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya