Friday, February 7, 2025
28.7 C
Jayapura

Tiap hari ada yang Datang Mancing, Bahkan ada yang Malam Hari

Melihat Spot Muara Kampwolker yang Jadi Sasaran Para Pemancing Ikan

Memancing ikan di kolam memang biasa, tapi memancing di alam tanpa harus membayar ikan yang berhasil dipancing memang punya kepuasan tersendiri para pemancing mania. Banyak spot pancing di Danau Sentani, salah satunya di Muara Kampwolker yang sering padat dengan aktifitas para pemancing. Seperti apa keseruannya?

Laporan: Robert Mboik-Jayapura

Muara Sungai Kampwolker di Waena, memang  menjadi salah satu spot pemancingan yang paling banyak didatangi para pemancing. Area pemancingan warga yang ada di Muara Kali Kampwolker Kota Jayapura, cukup familiar di kalangan masyarakat yang ada di sekitar wilayah tersebut, terutama mereka yang memiliki hobi memancing.

Baca Juga :  Promosi Festival Lembah Baliem Mulai Dilakukan Disbudpar Ke Jakarta dan Bali

  Profesi mereka pun beraneka ragam mulai dari masyarakat sipil, ASN hingga TNI-Polri. Selain itu, tidak saja orang dewasa, anak-anak juga kadang ikut nimbrung dan menikmati kegiatan itu, terutama di saat libur atau akhir pekan.

   David Pekey salah satunya, pria yang tercatat sebagai ASN di salah satu kantor dinas Pemprov Papua itu mengaku seringkali mendatangi tempat spot mancing tersebut terutama pada saat liburan atau di sore hari sepulang kerja.

   “Memang tidak setiap hari, tetapi saya datang mancing di sini kalau saat libur seperti ini atau di sore hari,” kata David, Rabu (5/2).

   David tidak sendiri, dia datang ditemani istri dan buah hatinya. Apalagi istrinya  juga memiliki hobi memancing. Selain di area itu, dia dan para pemancing lainya   kerap memancing di wilayah Expo, Yoka. Hanya saja di Yoka setiap memancing wajib membayar uang parkiran motor Rp 5.000 per motor.  “Kalau di ekspo dan di sini bebas,” ujarnya singkat.

Baca Juga :  Dinilai Serius Persiapkan NSF Diapresiasi Pemprov Papua Pegunungan

  Untuk memancing tentunya membutuhkan umpan, biasanya para pemancing ini menggunakan umpan lumut atau cacing tanah. Kedua bahan itu didapat dari tempat penjualan khusus yang ada di sekitar area itu.

Melihat Spot Muara Kampwolker yang Jadi Sasaran Para Pemancing Ikan

Memancing ikan di kolam memang biasa, tapi memancing di alam tanpa harus membayar ikan yang berhasil dipancing memang punya kepuasan tersendiri para pemancing mania. Banyak spot pancing di Danau Sentani, salah satunya di Muara Kampwolker yang sering padat dengan aktifitas para pemancing. Seperti apa keseruannya?

Laporan: Robert Mboik-Jayapura

Muara Sungai Kampwolker di Waena, memang  menjadi salah satu spot pemancingan yang paling banyak didatangi para pemancing. Area pemancingan warga yang ada di Muara Kali Kampwolker Kota Jayapura, cukup familiar di kalangan masyarakat yang ada di sekitar wilayah tersebut, terutama mereka yang memiliki hobi memancing.

Baca Juga :  Percaya Diri Undang Tamu-tamu ke Sarmi

  Profesi mereka pun beraneka ragam mulai dari masyarakat sipil, ASN hingga TNI-Polri. Selain itu, tidak saja orang dewasa, anak-anak juga kadang ikut nimbrung dan menikmati kegiatan itu, terutama di saat libur atau akhir pekan.

   David Pekey salah satunya, pria yang tercatat sebagai ASN di salah satu kantor dinas Pemprov Papua itu mengaku seringkali mendatangi tempat spot mancing tersebut terutama pada saat liburan atau di sore hari sepulang kerja.

   “Memang tidak setiap hari, tetapi saya datang mancing di sini kalau saat libur seperti ini atau di sore hari,” kata David, Rabu (5/2).

   David tidak sendiri, dia datang ditemani istri dan buah hatinya. Apalagi istrinya  juga memiliki hobi memancing. Selain di area itu, dia dan para pemancing lainya   kerap memancing di wilayah Expo, Yoka. Hanya saja di Yoka setiap memancing wajib membayar uang parkiran motor Rp 5.000 per motor.  “Kalau di ekspo dan di sini bebas,” ujarnya singkat.

Baca Juga :  Papua Butuh ASN yang Mampu Menyelesaikan Berbagai Konflik Sosial

  Untuk memancing tentunya membutuhkan umpan, biasanya para pemancing ini menggunakan umpan lumut atau cacing tanah. Kedua bahan itu didapat dari tempat penjualan khusus yang ada di sekitar area itu.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/