Thursday, February 6, 2025
29.7 C
Jayapura

BPJS Kesehatan dan Dinkes Bahas Program Kesehatan Bagi Masyarakat

SENTANI – Kepala Cabang BPJS Kesehatan Jayapura, Hermawan Priyastomo menjelaskan, pihaknya menyelenggarakan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura terkait dengan pelaksanaan program JKN khususnya di wilayah Kabupaten Jayapura selama tahun 2024 dan rencananya di tahun 2025 pelaksanaan program JKN di wilayah Kabupaten Jayapura.

    “Di tahun 2024 terjadi peningkatan pelayanannya jika dilihat dari  jumlah pasien, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (4/2) kemarin.

  Diakuinya, pemanfaatan program JKN dimanfaatkan masyarakat baik untuk pelayanan di RSUD Yowari maupun di Puskesmas, selain itu di tahun ini terjadi pemanfaatan peningkatan keaktifan peserta yang sebelumnya 82% di tahun 2023, ditahun 2024 menjadi 96%.

Baca Juga :  Pengurusan E-KTP Membludak

  “Artinya Pemda berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan program JKN, selain itu pelayanan penggunaan BPJS Kesehatan bagi masyarakat dimintai untuk menggunakan alur yaitu berobat ke fasilitas kesehatan tingkat pertama di mana mereka  terdaftar baik di Puskesmas, di klinik namun jika memang hasil pemeriksaan dari dokter  memerlukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis, maka bisa harus melalui rujukan, ” terangnya.

  Selain itu, peserta juga dapat mengakses mobile JKN, untuk proses pendaftaran dan antrian itu salah satu kemudahan yang sangat inovasi dilakukan BPJS Kesehatan untuk mempermudah proses pelayanan kesehatan di faskes.

SENTANI – Kepala Cabang BPJS Kesehatan Jayapura, Hermawan Priyastomo menjelaskan, pihaknya menyelenggarakan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura terkait dengan pelaksanaan program JKN khususnya di wilayah Kabupaten Jayapura selama tahun 2024 dan rencananya di tahun 2025 pelaksanaan program JKN di wilayah Kabupaten Jayapura.

    “Di tahun 2024 terjadi peningkatan pelayanannya jika dilihat dari  jumlah pasien, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (4/2) kemarin.

  Diakuinya, pemanfaatan program JKN dimanfaatkan masyarakat baik untuk pelayanan di RSUD Yowari maupun di Puskesmas, selain itu di tahun ini terjadi pemanfaatan peningkatan keaktifan peserta yang sebelumnya 82% di tahun 2023, ditahun 2024 menjadi 96%.

Baca Juga :  Masih Sulit Bawa Pulang Tiga Poin

  “Artinya Pemda berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan program JKN, selain itu pelayanan penggunaan BPJS Kesehatan bagi masyarakat dimintai untuk menggunakan alur yaitu berobat ke fasilitas kesehatan tingkat pertama di mana mereka  terdaftar baik di Puskesmas, di klinik namun jika memang hasil pemeriksaan dari dokter  memerlukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis, maka bisa harus melalui rujukan, ” terangnya.

  Selain itu, peserta juga dapat mengakses mobile JKN, untuk proses pendaftaran dan antrian itu salah satu kemudahan yang sangat inovasi dilakukan BPJS Kesehatan untuk mempermudah proses pelayanan kesehatan di faskes.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/