Saturday, April 19, 2025
28.7 C
Jayapura

BPS Sarankan TIPD Pemkab Jayawijaya dan Pemprov Papeg Untuk Operasi Pasar

WAMENA– Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jayawijaya menyarankan tim pengendali inflasi daerah (TPID) Provinsi Papua Pegunungan dan Kabupaten Jayawijaya lebih meningkatkan operasi pasar guna melakukan pengawasan terhadap harga barang dipasaran Wamena yang menjadi pusat perekonomian.

Hal ini menyusul inflasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan pada Januari 2025 mencapai 4,55 persen, tertinggi di Indonesia. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya Arther Ludwig Purmiasa mengatakan dari 38 provinsi di Indonesia, Provinsi Papua Pegunungan tertinggi dengan inflasi sebesar Rp4,55 persen.

“Tingginya inflasi disumbangkan oleh beberapa komoditas yakni makanan, minuman dan tembakau yang mengalami kenaikan di pasaran Wamena yang menjadi sampel inflasi untuk Provinsi Papua Pegunungan,”ungkapnya Selasa (4/2/2025) di Wamena.

Baca Juga :  Minat Masyarakat Papua Investasi di Pasar Modal  Terus  Tumbuh

WAMENA– Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jayawijaya menyarankan tim pengendali inflasi daerah (TPID) Provinsi Papua Pegunungan dan Kabupaten Jayawijaya lebih meningkatkan operasi pasar guna melakukan pengawasan terhadap harga barang dipasaran Wamena yang menjadi pusat perekonomian.

Hal ini menyusul inflasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan pada Januari 2025 mencapai 4,55 persen, tertinggi di Indonesia. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya Arther Ludwig Purmiasa mengatakan dari 38 provinsi di Indonesia, Provinsi Papua Pegunungan tertinggi dengan inflasi sebesar Rp4,55 persen.

“Tingginya inflasi disumbangkan oleh beberapa komoditas yakni makanan, minuman dan tembakau yang mengalami kenaikan di pasaran Wamena yang menjadi sampel inflasi untuk Provinsi Papua Pegunungan,”ungkapnya Selasa (4/2/2025) di Wamena.

Baca Juga :  Harus Saling Menghargai untuk Merawat Persatuan dan Kesatuan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya