Saturday, February 1, 2025
30.7 C
Jayapura

Ada Peluang dan Tantangan Namun Harus Tetap Tenang Mengambil Keputusan

Mengikuti Perayaan Imlek 2576 di  Vihara Arya Dharma Jayapura

Tahun baru Imlek adalah momen yang paling dinanti  masyarakat Tionghoa. Selain karena perayaan ini sarat tradisi, Imlek juga diwarnai dengan berbagai simbol dan elemen shio yang memiliki arti mendalam. Tahun 2025 ini berkaitan dengan ular kayu.

Laporan: Jimi Karlodi-Jayapura

Jika dalam Islam ini mirip 1 Muharram atau tahun baru Islam. Nah Imlek juga moment menyabut tahun baru namun bagi masyarakat Tionghoa. Ada hitung-hitungan yang berbeda tentunya dan dari pergantian tahun tersebut dipastikan ada pesan, ada symbol, ada makna yang harus dicermati dalam mengarungi tahun yang baru.

Di tahun 2025 ini disebut sebagai tahun ular kayu. Dan dalam budaya Tionghoa, ular adalah simbol kebijaksanaan, kecerdasan, dan intuisi. Ular sering kali dianggap sebagai hewan yang misterius dan penuh rahasia, dengan kemampuan untuk menilai situasi dengan jeli dan bertindak hati-hati.

Baca Juga :  Gaspol Bersama Honda

Orang-orang yang lahir di tahun Ular biasanya dianggap bijaksana, reflektif, dan memiliki kemampuan analitis yang kuat. Namun, Ular juga memiliki sisi negatif. Ia bisa melambangkan sifat licik, manipulatif, atau terlalu berhati-hati sehingga kehilangan kesempatan.

Sedangkan untuk Elemen Kayu dalam astrologi Tionghoa melambangkan pertumbuhan, kreativitas, dan keluwesan. Kayu adalah simbol kemakmuran dan inovasi, sering dikaitkan dengan musim semi, ketika kehidupan baru bermekaran. Elemen ini juga menunjukkan sifat hangat, ramah, dan penuh kasih sayang. Namun, seperti halnya Ular, Kayu juga memiliki sisi negatif, yaitu dapat menjadi keras kepala atau terlalu idealis.

Mengikuti Perayaan Imlek 2576 di  Vihara Arya Dharma Jayapura

Tahun baru Imlek adalah momen yang paling dinanti  masyarakat Tionghoa. Selain karena perayaan ini sarat tradisi, Imlek juga diwarnai dengan berbagai simbol dan elemen shio yang memiliki arti mendalam. Tahun 2025 ini berkaitan dengan ular kayu.

Laporan: Jimi Karlodi-Jayapura

Jika dalam Islam ini mirip 1 Muharram atau tahun baru Islam. Nah Imlek juga moment menyabut tahun baru namun bagi masyarakat Tionghoa. Ada hitung-hitungan yang berbeda tentunya dan dari pergantian tahun tersebut dipastikan ada pesan, ada symbol, ada makna yang harus dicermati dalam mengarungi tahun yang baru.

Di tahun 2025 ini disebut sebagai tahun ular kayu. Dan dalam budaya Tionghoa, ular adalah simbol kebijaksanaan, kecerdasan, dan intuisi. Ular sering kali dianggap sebagai hewan yang misterius dan penuh rahasia, dengan kemampuan untuk menilai situasi dengan jeli dan bertindak hati-hati.

Baca Juga :  Seorang Anggota SAR Tewas Usai Terjatuh dari Tower

Orang-orang yang lahir di tahun Ular biasanya dianggap bijaksana, reflektif, dan memiliki kemampuan analitis yang kuat. Namun, Ular juga memiliki sisi negatif. Ia bisa melambangkan sifat licik, manipulatif, atau terlalu berhati-hati sehingga kehilangan kesempatan.

Sedangkan untuk Elemen Kayu dalam astrologi Tionghoa melambangkan pertumbuhan, kreativitas, dan keluwesan. Kayu adalah simbol kemakmuran dan inovasi, sering dikaitkan dengan musim semi, ketika kehidupan baru bermekaran. Elemen ini juga menunjukkan sifat hangat, ramah, dan penuh kasih sayang. Namun, seperti halnya Ular, Kayu juga memiliki sisi negatif, yaitu dapat menjadi keras kepala atau terlalu idealis.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya