Saturday, February 1, 2025
30.7 C
Jayapura

Hingga Maret Mendatang, Mimika Bakal Dilanda Hujan

MIMIKA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Mozes Kilangin Timika memperkirakan bahwa hingga Maret 2025 mendatang, wilayah Kabupaten Mimika bakal dilanda hujan disertai petir dan angin kencang mulai sore hingga malam hari.

Prakirawan BMKG, Stasiun Meteorologi Mozes Kilangin Timika, Dwi C, menjelaskan bahwa kondisi ini dimulai sejak awal bulan Januari 2025.  Ini dipengaruhi faktor lokal yang ada di wilayah Kabupaten Mimika yang cenderung lebih kuat meski seyogyanya saat ini sedang terjadi fenomena cuaca global.

“Jadi potensi besar hujan sedang hingga lebat itu terjadi pada sore hingga malam hari disertai angin kencang sama petir, itu sampai bulan Maret 2025,” jelas Dwi saat ditemui di ruang kejanya, Selasa (28/1) lalu.

Baca Juga :  Polisi Ungkap Komplotan Perampokan Lintas Provinsi di Mimika 

“Fenomena globalnya itu juga tidak ada yang signifikan, contohnya seperti sekarang ini fenomena cuaca global itu La Nina-nya masih lemah sekali dan kondisi netralnya La Nina itu juga sampai bulan Maret,” ujarnya menambahkan.

Dwi melanjutkan, apabila dengan kondisi fenomena cuaca global yang lemah ini maka yang cenderung lebih menonjil adalah faktor lokal yang ada di Mimika.  Kondisi ini kata Dwi nantinya akan banyak dialami oleh mayarakat kota Timika dan masyarakat yang berada di wilayah dataran tinggi atau di wilayah pegunungan Timika.

Sedangkan, di wilayah pesisir Timika juga akan mengalami hal yang sama, namun angin yang berhembus akan lebih kencang dibandingkan biasanya.  Hal tersebut dikarenakan monsun Asia aktif yang mana angin yang bertiup dari arah barat Timika lebih kuat. Selain itu, potensi tinggi gelombang juga semakin tinggi.

Baca Juga :  Bapaslon Puji Pelayanan RSUD Mimika 

“Itu sampai bulan Maret juga sih di 2025. Yang perlu diwaspadai memang angin baratan karena sekarang monsun asianya lagi aktif,” ujarnya.  Dwi pun meminta kepada semua pihak yang berktivitas di wilayah perairan khususnya para nelayan agar dapat senantiasa berhati-hati dengan kondisi cuaca tersebut. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MIMIKA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Mozes Kilangin Timika memperkirakan bahwa hingga Maret 2025 mendatang, wilayah Kabupaten Mimika bakal dilanda hujan disertai petir dan angin kencang mulai sore hingga malam hari.

Prakirawan BMKG, Stasiun Meteorologi Mozes Kilangin Timika, Dwi C, menjelaskan bahwa kondisi ini dimulai sejak awal bulan Januari 2025.  Ini dipengaruhi faktor lokal yang ada di wilayah Kabupaten Mimika yang cenderung lebih kuat meski seyogyanya saat ini sedang terjadi fenomena cuaca global.

“Jadi potensi besar hujan sedang hingga lebat itu terjadi pada sore hingga malam hari disertai angin kencang sama petir, itu sampai bulan Maret 2025,” jelas Dwi saat ditemui di ruang kejanya, Selasa (28/1) lalu.

Baca Juga :  Garuda dan Batik Air Rencana Tambah Jadwal Terbang dari Timika

“Fenomena globalnya itu juga tidak ada yang signifikan, contohnya seperti sekarang ini fenomena cuaca global itu La Nina-nya masih lemah sekali dan kondisi netralnya La Nina itu juga sampai bulan Maret,” ujarnya menambahkan.

Dwi melanjutkan, apabila dengan kondisi fenomena cuaca global yang lemah ini maka yang cenderung lebih menonjil adalah faktor lokal yang ada di Mimika.  Kondisi ini kata Dwi nantinya akan banyak dialami oleh mayarakat kota Timika dan masyarakat yang berada di wilayah dataran tinggi atau di wilayah pegunungan Timika.

Sedangkan, di wilayah pesisir Timika juga akan mengalami hal yang sama, namun angin yang berhembus akan lebih kencang dibandingkan biasanya.  Hal tersebut dikarenakan monsun Asia aktif yang mana angin yang bertiup dari arah barat Timika lebih kuat. Selain itu, potensi tinggi gelombang juga semakin tinggi.

Baca Juga :  Pj Bupati Mimika Tegaskan Tidak Dukung Salah Satu Paslon

“Itu sampai bulan Maret juga sih di 2025. Yang perlu diwaspadai memang angin baratan karena sekarang monsun asianya lagi aktif,” ujarnya.  Dwi pun meminta kepada semua pihak yang berktivitas di wilayah perairan khususnya para nelayan agar dapat senantiasa berhati-hati dengan kondisi cuaca tersebut. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya