Wednesday, April 30, 2025
24.7 C
Jayapura

Hari Pertama, Kontingen Papua Sumbang Delapan Medali

Atlet renang Papua saat prosesi pengalungan medali di kolam renang kompleks Gelanggang Olahraga (GOR) Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Minggu (10/11) pagi, ( FOTO :Humas NPC Papua For Cepos)

Peparpenas

JAYAPURA – Kontingen Papua sukses merebut delapan mendali yang terdiri dari lima medali emas, satu medali perak dan dua medali perunggu, di hari pertama pelaksanaan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX tahun 2019 di Jakarta.

Bertanding di partai final yang berlangsung di kolam renang kompleks Gelanggang Olahraga (GOR) Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Minggu (10/11) pagi, para atlet Papua mendominasi. Enam medali tersebut disumbangkan para atlet difabel Papua dari cabang olahraga renang masing-masing Agnes Jowey yang turun di nomor 100 meter gaya dada Tuna Daksa open putri. Medali emas kedua dipersembahkan Isack Mimitau turun di nomor 50 meter gaya dada Tuna Grahita open putra. Medali emas ketiga buat Papua diraih Lince Suebu dari nomor 50 meter gaya dada Tuna Grahita open putri.

Baca Juga :  Persemi Mimika Lolos 16 Besar

Sedangkan medali perak disumbangkan perenang Marlanda Oropa yang turun di nomor 50 meter gaya punggung Tuna Grahita open putri. Serta dua medali perunggu masing-masing diraih Elieser Kabey dari nomor 50 meter gaya dada Tuna Grahira open putra dan Yordan di nomor 50 meter gaya dadaTuna Rungu open putra.

Sementara dua medali emas disumbangkan atlet Atletik Papua lewat putri Papua Maria Willi T60 nomor lari 100m dan Sania Aprilia F57 nomor tolak peluru.

Namun prestasi tidak menggembirakan didapatkan atlet bulu tangkis Oliver Thomas Yeimo di babak kedua kalah dari atlet disabilitas Jawa Tengah, sehingga dari cabor bulu tangkis tak mendapatkan medali.

Ketua kontingen tim Paperpenas Papua, Timotius. Matuan mengatakan, perolehan medali buat kontingen Papua patut dibanggakan dan disyukuri. Bahkan pencapaian ini belum berakhir, tentu diharapkan pundi-pundi medali terus disumbangkan bagi Papua.

Baca Juga :  Ribka Haluk Kembali Nahkodai Perbasi Papua

“Kita patut berbangga atas capaian prestasi dari anak-anak kita atlet disabilitas yang sudah mengharumkan nama Papua di kancah nasional,” kata Matuan di sela-sela pertandingan renang.

Sementara itu, Ketua NPC Papua Jaya Kusuma mengapresiasi perjuangan atlet Papua, dirinya tetap optimis bisa kembali sumbang medali karena melihat potensi atlet yang diturunkan sangat menjanjikan. “Saya optimis mereka bisa sumbang medali lagi buat Papua, kita mohon dukungan doa dari masyarakat Papua untuk anak-anak difabel ini bisa berprestasi gemilang bagi Papua,” ujarnya.

Tim renang Papua di Pepapernas IX/2019 diperkuat delapan atlet terdiri atas 3 atlet putri dan 5 atlet putra. Atlet putri agenes Jowey, Lince Suebu dan Maranda Oropa. Atlet putra, Isak Mimitauw, Elieser Kabey, Yordan Deda, Marthen Doyapo dan De-John Waromi. (eri/gin).

Atlet renang Papua saat prosesi pengalungan medali di kolam renang kompleks Gelanggang Olahraga (GOR) Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Minggu (10/11) pagi, ( FOTO :Humas NPC Papua For Cepos)

Peparpenas

JAYAPURA – Kontingen Papua sukses merebut delapan mendali yang terdiri dari lima medali emas, satu medali perak dan dua medali perunggu, di hari pertama pelaksanaan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX tahun 2019 di Jakarta.

Bertanding di partai final yang berlangsung di kolam renang kompleks Gelanggang Olahraga (GOR) Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Minggu (10/11) pagi, para atlet Papua mendominasi. Enam medali tersebut disumbangkan para atlet difabel Papua dari cabang olahraga renang masing-masing Agnes Jowey yang turun di nomor 100 meter gaya dada Tuna Daksa open putri. Medali emas kedua dipersembahkan Isack Mimitau turun di nomor 50 meter gaya dada Tuna Grahita open putra. Medali emas ketiga buat Papua diraih Lince Suebu dari nomor 50 meter gaya dada Tuna Grahita open putri.

Baca Juga :  Amaral dan Rumbiak Punya Misi Besar

Sedangkan medali perak disumbangkan perenang Marlanda Oropa yang turun di nomor 50 meter gaya punggung Tuna Grahita open putri. Serta dua medali perunggu masing-masing diraih Elieser Kabey dari nomor 50 meter gaya dada Tuna Grahira open putra dan Yordan di nomor 50 meter gaya dadaTuna Rungu open putra.

Sementara dua medali emas disumbangkan atlet Atletik Papua lewat putri Papua Maria Willi T60 nomor lari 100m dan Sania Aprilia F57 nomor tolak peluru.

Namun prestasi tidak menggembirakan didapatkan atlet bulu tangkis Oliver Thomas Yeimo di babak kedua kalah dari atlet disabilitas Jawa Tengah, sehingga dari cabor bulu tangkis tak mendapatkan medali.

Ketua kontingen tim Paperpenas Papua, Timotius. Matuan mengatakan, perolehan medali buat kontingen Papua patut dibanggakan dan disyukuri. Bahkan pencapaian ini belum berakhir, tentu diharapkan pundi-pundi medali terus disumbangkan bagi Papua.

Baca Juga :  Ribka Haluk Kembali Nahkodai Perbasi Papua

“Kita patut berbangga atas capaian prestasi dari anak-anak kita atlet disabilitas yang sudah mengharumkan nama Papua di kancah nasional,” kata Matuan di sela-sela pertandingan renang.

Sementara itu, Ketua NPC Papua Jaya Kusuma mengapresiasi perjuangan atlet Papua, dirinya tetap optimis bisa kembali sumbang medali karena melihat potensi atlet yang diturunkan sangat menjanjikan. “Saya optimis mereka bisa sumbang medali lagi buat Papua, kita mohon dukungan doa dari masyarakat Papua untuk anak-anak difabel ini bisa berprestasi gemilang bagi Papua,” ujarnya.

Tim renang Papua di Pepapernas IX/2019 diperkuat delapan atlet terdiri atas 3 atlet putri dan 5 atlet putra. Atlet putri agenes Jowey, Lince Suebu dan Maranda Oropa. Atlet putra, Isak Mimitauw, Elieser Kabey, Yordan Deda, Marthen Doyapo dan De-John Waromi. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya