JAYAPURA– Tiga ribuan koleksi benda budaya milik masyarakat Papua yang saat ini sedang tersimpan di Museum Amerika Serikat diinformasikan akan segera dikembalikan. Guru besar antropologi Universitas Cendrawasih, Prof.Dr. Fredrik Sokoy mengatakan, pengembalian benda-benda budaya milik masyarakat Papua itu sudah disetujui oleh pemerintah Amerika Serikat atas hasil penjajakan yang dilakukan pihaknya sejauh ini.
“Kami telah menghubungi beberapa orang yang telah menyimpan koleksi-koleksi benda budaya Papua dan dalam waktu yang cukup lama dan dari komunikasi tersebut rencananya akan dikembalikan,” kata Frederik pekan kemarin. Jumlahnya sendiri diperkirakan sebanyak 3000 an koleksi dan semua berada di Amerika.
Pihaknya juga telah mengirim utusan dari Papua ke Amerika Serikat terkait rencana pemulangan 3000-an koleksi benda budaya masyarakat Papua. “Putusan kami dikirim untuk mengorganisir pengembalian dan pengiriman benda-benda budaya itu,” bebernya. Dikatakan rencananya benda-benda budaya tersebut ketika sudah dikembalikan akan disimpan di Museum Universitas Cenderawasih.
Menurutnya benda-benda budaya ini harus dijaga karena itu merupakan identitas bangsa terutama orang ahli Papua di masa lalu. Tentunya dengan melihat bukti-bukti benda sejarah dan benda budaya ini masyarakat masa kini bisa mengetahui bagaimana pola kehidupan orang tua atau nenek moyang orang asli Papua. “Tinggal bagaimana merawatnya agar terus menjadi cerita bagi generasi mendatang,” tutup Frederik. (roy/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos