Wednesday, January 15, 2025
26.7 C
Jayapura

Dua Jurusan di Poltekes Kemenkes Paling Banyak Diminati

JAYAPURA-Direktur Poltekkes Kemenkes Jayapura, Masrif mengungkapkan, ada dua jurusan yang paling diminati oleh mahasiswa di kampus Poltekkes Kemenkes Jayapura. Hal itu dilihat dari presentase jumlah mahasiswa di setiap jurusan yang ada di kampus itu.

   Dua jurusan itu yakni teknologi laboratorium medis atau dulunya dikenal dengan jurusan analis kesehatan kemudian kedua jurusan farmasi. “Kalau di kampus utama, jurusan terbanyak teknologi laboratorium medis, farmasi,”ujar Masrif, Senin (13/1).

   Dia mengatakan, dari semua jurusan yang ada di kampus itu memang didominasi oleh orang asli Papua. Saat ini dari seluruh mahasiswa yang menempuh pendidikan di lembaga tersebut, tidak hanya berkuliah di kampus utama, tetapi juga ada di beberapa kampus lainnya di luar kampus utama, seperti di daerah Yapen, Timika, Nabire, Biak dan Merauke. Khusus untuk mahasiswa yang dilayani di luar kampus utama hampir 100% terdiri dari mahasiswa orang asli Papua.

Baca Juga :  Sertijab, Kapolres Minta Pejabat Baru Tingkatkan Kinerja

   “Kalau di luar kampus utama seperti Wamena itu 100% anak asli Papua, ada Yapen,Timika, Nabire, Biak dan Merauke. Secara proporsional tidak ada ketentuan khusus pembagian persentase mengenai anak asli Papua dan non Papua tetapi itu bisa diexisting datanya.Tetapi setahu saya kalau lihat datanya di luar kampus utama lebih banyak anak asli Papua,”katanya.

  Kampus Poltekes  saat ini memiliki enam jurusan. Dimana untuk  jurusan  gizi,  perawat dan kesling, itu menjadi jurusan yang paling lama atau lebih dulu dimiliki kampus itu. Kemudian ada juga jurusan kebidanan, PLM atau analis kesehatan dan farmasi. Sementara untuk pendidikan profesi sudah ada  pendidikan profesi Ners.

Baca Juga :  Semangat Natal Membawa Damai

  “Kita ada 20 program studi,  10 di kampus utama dan 10 di luar kampus utama. Yang 10 di luar itu  adalah pendidikan tinggi kesehatan yang dulunya punya Pemda, yang kemudian punya regulasi dan diperhadapkan pada pilihan, untuk membuat yayasan sendiri, atau kemudian bergabung dengan institusi kesehatan di bawah pemerintah,”jelasnya.(roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Direktur Poltekkes Kemenkes Jayapura, Masrif mengungkapkan, ada dua jurusan yang paling diminati oleh mahasiswa di kampus Poltekkes Kemenkes Jayapura. Hal itu dilihat dari presentase jumlah mahasiswa di setiap jurusan yang ada di kampus itu.

   Dua jurusan itu yakni teknologi laboratorium medis atau dulunya dikenal dengan jurusan analis kesehatan kemudian kedua jurusan farmasi. “Kalau di kampus utama, jurusan terbanyak teknologi laboratorium medis, farmasi,”ujar Masrif, Senin (13/1).

   Dia mengatakan, dari semua jurusan yang ada di kampus itu memang didominasi oleh orang asli Papua. Saat ini dari seluruh mahasiswa yang menempuh pendidikan di lembaga tersebut, tidak hanya berkuliah di kampus utama, tetapi juga ada di beberapa kampus lainnya di luar kampus utama, seperti di daerah Yapen, Timika, Nabire, Biak dan Merauke. Khusus untuk mahasiswa yang dilayani di luar kampus utama hampir 100% terdiri dari mahasiswa orang asli Papua.

Baca Juga :  Anggarkan Dana Otsus Untuk OAP Masuk Sekolah

   “Kalau di luar kampus utama seperti Wamena itu 100% anak asli Papua, ada Yapen,Timika, Nabire, Biak dan Merauke. Secara proporsional tidak ada ketentuan khusus pembagian persentase mengenai anak asli Papua dan non Papua tetapi itu bisa diexisting datanya.Tetapi setahu saya kalau lihat datanya di luar kampus utama lebih banyak anak asli Papua,”katanya.

  Kampus Poltekes  saat ini memiliki enam jurusan. Dimana untuk  jurusan  gizi,  perawat dan kesling, itu menjadi jurusan yang paling lama atau lebih dulu dimiliki kampus itu. Kemudian ada juga jurusan kebidanan, PLM atau analis kesehatan dan farmasi. Sementara untuk pendidikan profesi sudah ada  pendidikan profesi Ners.

Baca Juga :  Sistem Keamanan di Kantor Bupati Jayapura Dievaluasi

  “Kita ada 20 program studi,  10 di kampus utama dan 10 di luar kampus utama. Yang 10 di luar itu  adalah pendidikan tinggi kesehatan yang dulunya punya Pemda, yang kemudian punya regulasi dan diperhadapkan pada pilihan, untuk membuat yayasan sendiri, atau kemudian bergabung dengan institusi kesehatan di bawah pemerintah,”jelasnya.(roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya