Wednesday, January 15, 2025
26.7 C
Jayapura

DPR RI Sambangi Calon Dapur Umum di Mimika

MIMIKA – Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Rahayu Saraswati mengunjungi Orie Food Sp3 yang digadang-gadang akan menjadi dapur umum untuk program Makan Bergizi Gratis di Mimika, Papua Tengah, Senin (13/1).

Rahayu mengatakan, program ini sesuai dengan janji Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bahwa akan memastika anak-anak Indonesia mulai dari usia yang paling kecil hingga 18 tahun bisa mendapatkan makan bergizi gratis.

Ia menjelaskan, program ini dalam penerapannya nanti akan disesuaikan dengan waktu pembelajaran setiap anak di masng-masing sekolah.  “Itu akan disesuaikan dengan jam sekolah mereka, untuk PAUD lebih ke pagi hari, atau jam sekolah mereka, sedangkan untuk SD, SMP, dan SMA lebih ke jam makan siang,” katanya kepada awak media di Mimika saat ditemui usai kunjungan.

Baca Juga :  Polisi Olah TKP Pengrusakan di Kantor Maxim

Kata Rahayu, dapur umum dalam program ini memang diharapkan dapat memberikan pelayan kepada 3000 individu setiap dapurnya dengan akan mempekerjakan sebanyak 40 sampai 50 pekerja setiap dapur. “Jadi bisa dibayangkan banyaknya lapangan pekerjaan melalui program ini. Karena 40 sampai 50 ini dikali 48 ribu dapur di seluruh indonesia,” ungkap Rahayu.

Sementara itu, untuk pelaksanaannya di Papua kata Rahayu untuk sementara belum dapat dipastikan kapan akan mulai dilaksanakan secara menyeluruh. Namun, di beberapa titik kata Rahayu sesuai gambaran yang saat ini ada bahwa akan mulai dilaksnakan pada tanggal 22 Januari 2025. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Lemasa Minta Bupati Mimika Cabut Surat ke Presiden

MIMIKA – Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Rahayu Saraswati mengunjungi Orie Food Sp3 yang digadang-gadang akan menjadi dapur umum untuk program Makan Bergizi Gratis di Mimika, Papua Tengah, Senin (13/1).

Rahayu mengatakan, program ini sesuai dengan janji Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bahwa akan memastika anak-anak Indonesia mulai dari usia yang paling kecil hingga 18 tahun bisa mendapatkan makan bergizi gratis.

Ia menjelaskan, program ini dalam penerapannya nanti akan disesuaikan dengan waktu pembelajaran setiap anak di masng-masing sekolah.  “Itu akan disesuaikan dengan jam sekolah mereka, untuk PAUD lebih ke pagi hari, atau jam sekolah mereka, sedangkan untuk SD, SMP, dan SMA lebih ke jam makan siang,” katanya kepada awak media di Mimika saat ditemui usai kunjungan.

Baca Juga :  Kabur dari Lapas Oktober Silam, Roy Napi Mutilasi Berhasil Dibekuk

Kata Rahayu, dapur umum dalam program ini memang diharapkan dapat memberikan pelayan kepada 3000 individu setiap dapurnya dengan akan mempekerjakan sebanyak 40 sampai 50 pekerja setiap dapur. “Jadi bisa dibayangkan banyaknya lapangan pekerjaan melalui program ini. Karena 40 sampai 50 ini dikali 48 ribu dapur di seluruh indonesia,” ungkap Rahayu.

Sementara itu, untuk pelaksanaannya di Papua kata Rahayu untuk sementara belum dapat dipastikan kapan akan mulai dilaksanakan secara menyeluruh. Namun, di beberapa titik kata Rahayu sesuai gambaran yang saat ini ada bahwa akan mulai dilaksnakan pada tanggal 22 Januari 2025. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Polisi Kantongi Identitas Tiga Mayat

Berita Terbaru

Artikel Lainnya