JAYAPURA – Alih-alih memenangkan pertandingan dan membawa pulang 3 poin, tim Persipura Jayapura justru gagal meraih poin penuh. Tak hanya itu, laga kandang yang dimainkan di depan pendukung berakhir dengan skor imbang 1-1 dalam lanjutan Liga 2 2024/2025 pekan ke-12 grup C di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (20/12).
Tak hanya itu, diakhir laga juga terjadi insiden yang diyakini bakal berdampak buruk bagi tim. Disini terjadi pemukulan terhadap asisten wasit dan juga pelemparan yang dilakukan suporter terhadap tim lawan.
Sedangkan untuk wasit yang memimpin jalannya pertandingan juga sempat dikejar hingga masuk ke lorong ganti. Jika insiden ini diproses maka bisa saja Persipura akan bermain tanpa penonton dalam beberapa laga ke depan termasuk sanksi denda.
Hanya insiden tersebut belum ada tanggapan dari manager termasuk media officer meski terang terangan sang asisten wasit ini sempat jatuh terkapar dan harus ditandu oleh tim medis.
Kejadian ini muncul lantaran pemain dan penonton memprotes kinerja wasit yang dirasa belum memimpin secara fair termasuk berkaitan dengan perpanjangan waktu yang disebut belum tuntas namun wasit lebih dulu meniup pluit panjang disaat Persipura tengah berupaya mengejar ketertinggalan.
Hasil tak mengenakkan di laga terakhir tahun 2024 ini dikomentari Pelatih Persipura, Ricardo Salampessy. “Ini bukan hasil yang kami harapkan, tapi tetap patut disyukuri. Kita mengapresiasi pemain yang sudah kerja keras dan mencoba mencari hasil maksimal,” ungkap Ricardo usai laga. Ia mengaku tim lawan berhasil mencetak gol dengan memanfaatkan kelemahan mereka lewat duel bola atas.
Diketahui, Persipura dalam beberapa laga terakhir kerap kecolongan dari duel bola udara. “Terima kasih kepada penonton yang sudah hadir mendukung kami dan mohon maaf kami belum bisa memberikan kado natal yang sempurna. Pemain sudah lakukan segala cara tapi kita hanya dapat satu gol,” ujarnya.
Senada dengan itu, sang kapten Persipura, Boaz Solossa juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pecinta Persipura atas hasil ini. “Kami mohon maaf, ini bukan hasil yang kita mau, semua sudah bekerja keras. Terima kasih kepada seluruh masyarakat, penonton dan suporter juga yang sudah memberikan dukungan,” ucapnya.
Sementara pelatih kepala Deltras, Soegijantoro mengaku pertandingan ini memberikan sebuah tontonan yang menarik. Dimana kedua tim bermain sama baiknya. “Jalannya pertandingan sangat seru dan jual beli serangan. Hasil yang sesuai dan imbang untuk kedua tim yang sama-sama bagus. Jadi hasil seri ini sangat kita syukuri. Dan pemain semua menjalankan instruksi dengan baik dan kita berhasil pulang dengan satu poin,” pungkasnya.
Persipura ditahan imbang 1-1 oleh Deltras Sidoarjo di Stadion Mandala Jayapura. Persipura bermain di depan pendukungnya sebenarnya tampil sangat baik. Sayang, tuan rumah lebih dulu tertinggal 0-1 lewat sundulan Emerson Almeida menit 27. Persipura kemudian menyamankan kedudukan 1-1 lewat tendangan bebas Ramai Rumakiek menit 44.
Dari ruang ganti, Persipura mengurung Deltras sepanjang babak kedua. Sayang, Boaz Solossa dan kolega gagal menambah pundi-pundi gol mereka. Hasil ini tentu menjadi kerugian besar bagi Persipura yang gagal meraup poin penuh untuk menjaga kans dalam perebutan tiket 8 besar. Persipura kini masih menempati peringkat 5 dengan koleksi 17 poin. Sebaliknya, Deltras berhasil merangsek ke peringkat ketiga dengan raihan 19 poin.
Persipura kini terpaut 5 poin dengan Persela Lamongan di puncak klasemen dan 3 poin dari Persibo di posisi kedua yang baru akan melakukan pertandingan ke-12 mereka hari ini. (eri/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos