Thursday, December 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Di Sentani Seorang Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon

SENTANI – Insiden tragis terjadi pada Selasa (17/12) sekira pukul 14.30 WIT di Jalan Poros Abe-Sentani, tepatnya di dekat Rumah Makan Dapur Papua, Netar, Distrik Sentani Timur. Sebuah pohon tumbang akibat angin kencang menimpa seorang pengendara sepeda motor Yamaha Gear warna hijau bernomor polisi PA 6714 RY, yang diketahui berinisial AM (30). Pohon yang tumpang ini menimpa dirinya dan akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K melalui Kapolsek Sentani Timur Iptu Susan Tecuari menjelaskan, menurut saksi mata yang tinggal di Kampung Netar, insiden terjadi saat korban melaju dari arah Abepura menuju Sentani. Saat tiba di lokasi, pohon besar dengan akar yang rapuh tumbang secara tiba-tiba kemudian menimpa korban. Korban ketika itu sedang melintas.

Baca Juga :  Persoalan Miras Butuh Kerjasama Semua Pihak

“Sesampainya di dekat Rumah Makan Dapur Papua, sebuah pohon tumbang akibat angin kencang. Korban tidak dapat menghindari pohon yang jatuh dengan cepat dan akhirnya tertimpa. Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak dan tidak sadarkan diri di pinggir jalan. Beberapa warga yang berada di lokasi segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Sentani Timur,” jelas Kapolsek.

Lanjutnya, korban kemudian dievakuasi ke RS Yowari menggunakan kendaraan patroli Polsek Sentani Timur dan berdasarkan keterangan dokter, korban meninggal dunia karena penyumbatan saluran pernapasan akibat benturan. Selain itu, sepeda motor korban mengalami kerusakan ringan, khususnya pada bagian velg belakang yang patah.

“Sepeda motor Yamaha milik korban, Dompet berisi identitas dan surat-surat pribadi korban dan Dua unit ponsel milik korban sudah kami amankan,” ucap Kapolsek. Kapolsek menjelaskan bahwa insiden ini bukan tergolong kecelakaan lalu lintas, melainkan dampak dari bencana alam berupa angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang.

Baca Juga :  Tak Berkutik Ketika Barang Bukti Ditemukan di Pinggang

“Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas kejadian ini. Kejadian ini merupakan murni bencana alam. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapan saja,”pungkasnya. (dil/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI – Insiden tragis terjadi pada Selasa (17/12) sekira pukul 14.30 WIT di Jalan Poros Abe-Sentani, tepatnya di dekat Rumah Makan Dapur Papua, Netar, Distrik Sentani Timur. Sebuah pohon tumbang akibat angin kencang menimpa seorang pengendara sepeda motor Yamaha Gear warna hijau bernomor polisi PA 6714 RY, yang diketahui berinisial AM (30). Pohon yang tumpang ini menimpa dirinya dan akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K melalui Kapolsek Sentani Timur Iptu Susan Tecuari menjelaskan, menurut saksi mata yang tinggal di Kampung Netar, insiden terjadi saat korban melaju dari arah Abepura menuju Sentani. Saat tiba di lokasi, pohon besar dengan akar yang rapuh tumbang secara tiba-tiba kemudian menimpa korban. Korban ketika itu sedang melintas.

Baca Juga :  Tidak Libur, Tetap Kerja Sistem Shift

“Sesampainya di dekat Rumah Makan Dapur Papua, sebuah pohon tumbang akibat angin kencang. Korban tidak dapat menghindari pohon yang jatuh dengan cepat dan akhirnya tertimpa. Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak dan tidak sadarkan diri di pinggir jalan. Beberapa warga yang berada di lokasi segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Sentani Timur,” jelas Kapolsek.

Lanjutnya, korban kemudian dievakuasi ke RS Yowari menggunakan kendaraan patroli Polsek Sentani Timur dan berdasarkan keterangan dokter, korban meninggal dunia karena penyumbatan saluran pernapasan akibat benturan. Selain itu, sepeda motor korban mengalami kerusakan ringan, khususnya pada bagian velg belakang yang patah.

“Sepeda motor Yamaha milik korban, Dompet berisi identitas dan surat-surat pribadi korban dan Dua unit ponsel milik korban sudah kami amankan,” ucap Kapolsek. Kapolsek menjelaskan bahwa insiden ini bukan tergolong kecelakaan lalu lintas, melainkan dampak dari bencana alam berupa angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang.

Baca Juga :  Tradisi Penjemputan Kapolres Merauke dengan Pedang Pora

“Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas kejadian ini. Kejadian ini merupakan murni bencana alam. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapan saja,”pungkasnya. (dil/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya