Monday, January 6, 2025
28.7 C
Jayapura

Berikan Pelatihan Service Motor Tempel di Pulau Owi

BIAK NUMFOR – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang keterampilan. Salah satu upaya konkrit adalah dengan menggelar program pelatihan Mobile Training Unit Berdasarkan Klaster Kompetisi Sumber Dana Otsus.

Pelatihan yang fokus pada kejuruan otomotif, sub kejuruan service motor tempel ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli 2 Bupati Elkasnus Rumpaidus, SH, di Pulau Owi, Distrik Biak Timur, Jumat (6/12). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja yang mewakili Kepala Disnaker, Hesty Kbarek, serta Kepala UPTD LLK UKM Biak, Yalon Kbarek.

Pulau Owi, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan, sangat membutuhkan pelatihan ini. Pasalnya, motor tempel merupakan alat vital dalam aktivitas penangkapan ikan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Pulau Owi dapat melakukan perawatan motor tempel sendiri sehingga lebih efisien dan mengurangi biaya operasional.

Baca Juga :  Pemda Biak Kembali Terima Predikat WTP ke Empat Kalinya

“Pelatihan ini sangat penting bagi masyarakat Pulau Owi, karena motor tempel merupakan alat kerja utama bagi para nelayan,” ujar Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Hesty Kbarek, dalam sambutannya.

Hesty menambahkan, “Kami berharap melalui pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan keterampilannya dalam memperbaiki motor tempel, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat membuka peluang usaha baru di bidang perbaikan motor tempel.” Jelas Hesty Kbarek.

Sebanyak 16 orang peserta dari empat kampung di Pulau Owi mengikuti pelatihan ini. Mereka akan diberikan materi pelatihan secara intensif oleh instruktur yang kompeten di bidangnya.

“Pelatihan ini sangat penting bagi masyarakat Pulau Owi, karena motor tempel merupakan alat kerja utama bagi para nelayan. Kami berharap melalui pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan keterampilannya dalam memperbaiki motor tempel, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat membuka peluang usaha baru di bidang perbaikan motor tempel.” Harap Hesty. (il/wen)

Baca Juga :  PT. War Brensendi Alami Kerugian Rp 11 Miliar

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

BIAK NUMFOR – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang keterampilan. Salah satu upaya konkrit adalah dengan menggelar program pelatihan Mobile Training Unit Berdasarkan Klaster Kompetisi Sumber Dana Otsus.

Pelatihan yang fokus pada kejuruan otomotif, sub kejuruan service motor tempel ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli 2 Bupati Elkasnus Rumpaidus, SH, di Pulau Owi, Distrik Biak Timur, Jumat (6/12). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja yang mewakili Kepala Disnaker, Hesty Kbarek, serta Kepala UPTD LLK UKM Biak, Yalon Kbarek.

Pulau Owi, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan, sangat membutuhkan pelatihan ini. Pasalnya, motor tempel merupakan alat vital dalam aktivitas penangkapan ikan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Pulau Owi dapat melakukan perawatan motor tempel sendiri sehingga lebih efisien dan mengurangi biaya operasional.

Baca Juga :  Pasar Murah Sambut Nataru di Distrik Biak Kota Diserbu Warga

“Pelatihan ini sangat penting bagi masyarakat Pulau Owi, karena motor tempel merupakan alat kerja utama bagi para nelayan,” ujar Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Hesty Kbarek, dalam sambutannya.

Hesty menambahkan, “Kami berharap melalui pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan keterampilannya dalam memperbaiki motor tempel, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat membuka peluang usaha baru di bidang perbaikan motor tempel.” Jelas Hesty Kbarek.

Sebanyak 16 orang peserta dari empat kampung di Pulau Owi mengikuti pelatihan ini. Mereka akan diberikan materi pelatihan secara intensif oleh instruktur yang kompeten di bidangnya.

“Pelatihan ini sangat penting bagi masyarakat Pulau Owi, karena motor tempel merupakan alat kerja utama bagi para nelayan. Kami berharap melalui pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan keterampilannya dalam memperbaiki motor tempel, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat membuka peluang usaha baru di bidang perbaikan motor tempel.” Harap Hesty. (il/wen)

Baca Juga :  Arus Mudik Capai 1.128 Orang

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya