Friday, December 13, 2024
25.7 C
Jayapura

Buang Peluang 36 Menit

JAYAPURA – Tim Persipura Jayapura gagal menunaikan tekad untuk mencuri poin di markas Persela Lamongan. Tren positif Mutiara Hitam terhenti di markas Laskar Joko Tingkir. Persipura keok 1-2 yang berlangsung di Stadion Tuban Sport Center, Jumat (6/12). Dua gol kemenangan Persela dicetak oleh Ezechiel N’Douassel pada menit 33 dan gol Esteban Gabriel Vizcarra menit 51. Kemudian gol hiburan Persipura dicetak oleh sang kapten Boaz Solossa menit 90+5.

Persipura sebenarnya memiliki kans untuk mendulang poin, dimana tuan rumah hanya bermain 10 orang pada menit 54 setelah Rafiud Drajat diganjar kartu merah. Sayang, situasi tersebut tak bisa dimaksimalkan dengan baik. Kekalahan ini juga membuat Persipura gagal menggeser Persela pada posisi kedua. Tim kebanggaan masyarakat Papua itu masih tetap bercokol pada posisi lima klasemen sementara grup C dengan koleksi 13 poin.

Baca Juga :  Dede Sulaiman Dukung Liga 2 Dilanjutkan

Sebaliknya, Persela menempati peringkat kedua dengan raihan 19 poin. Persipura kini terpaut 7 poin atas Persibo Bojonegoro di puncak klasemen serta 6 poin dari Persela. Juru taktik Persipura, Ricardo Salampessy menyayangkan kepemimpinan wasit Irul Hidayat yang dinilai mencoreng jalannya laga.

“Selamat buat kemenangan Persela, tim kita sedikit kecewa dengan beberapa keputusan wasit. Semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi untuk kompetisi yang lebih baik,” ungkap Ricardo usai laga. Ricardo juga tak bisa menyangkal dengan absenya Ramai Rumakiek dan Gunansar Mandowen cukup berdampak atas penampilan timnya dalam laga ini.

“Mereka (Ramai dan Gunansar) adalah pemain penting bagi tim kita. Mereka harus absen karena akumulasi kartu, pemain lain sudah menggantikan posisi mereka di laga tadi dan berusaha maksimal. Tentunya kualitasnya berbeda,” ujarnya. “Kalau kehilangan tentu kita kehilangan mereka, tapi bermain sepak bola itu satu tim, jadi bukan satu atau dua pemain saja,” pungkasnya.

Baca Juga :  Piutang PT. Air Minum Jayapura Capai Rp 31,6 Miliar

Hal senada juga disampaikan pemain belakang Persipura, Alex Dusay, ia ikut menyayangkan kepemimpinan wasit. “Kami sedikit kecewa dengan keputusan wasit pada pertandingan sore ini. Mudah-mudahan ke depan sepak bola Indonesia lebih baik lagi, dan kami menyampaikan selamat untuk kemenangan Persela,” tutupnya. (eri/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Tim Persipura Jayapura gagal menunaikan tekad untuk mencuri poin di markas Persela Lamongan. Tren positif Mutiara Hitam terhenti di markas Laskar Joko Tingkir. Persipura keok 1-2 yang berlangsung di Stadion Tuban Sport Center, Jumat (6/12). Dua gol kemenangan Persela dicetak oleh Ezechiel N’Douassel pada menit 33 dan gol Esteban Gabriel Vizcarra menit 51. Kemudian gol hiburan Persipura dicetak oleh sang kapten Boaz Solossa menit 90+5.

Persipura sebenarnya memiliki kans untuk mendulang poin, dimana tuan rumah hanya bermain 10 orang pada menit 54 setelah Rafiud Drajat diganjar kartu merah. Sayang, situasi tersebut tak bisa dimaksimalkan dengan baik. Kekalahan ini juga membuat Persipura gagal menggeser Persela pada posisi kedua. Tim kebanggaan masyarakat Papua itu masih tetap bercokol pada posisi lima klasemen sementara grup C dengan koleksi 13 poin.

Baca Juga :  PDIP Pede Pilih Kader Internal di Pilkada Gubernur Papua

Sebaliknya, Persela menempati peringkat kedua dengan raihan 19 poin. Persipura kini terpaut 7 poin atas Persibo Bojonegoro di puncak klasemen serta 6 poin dari Persela. Juru taktik Persipura, Ricardo Salampessy menyayangkan kepemimpinan wasit Irul Hidayat yang dinilai mencoreng jalannya laga.

“Selamat buat kemenangan Persela, tim kita sedikit kecewa dengan beberapa keputusan wasit. Semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi untuk kompetisi yang lebih baik,” ungkap Ricardo usai laga. Ricardo juga tak bisa menyangkal dengan absenya Ramai Rumakiek dan Gunansar Mandowen cukup berdampak atas penampilan timnya dalam laga ini.

“Mereka (Ramai dan Gunansar) adalah pemain penting bagi tim kita. Mereka harus absen karena akumulasi kartu, pemain lain sudah menggantikan posisi mereka di laga tadi dan berusaha maksimal. Tentunya kualitasnya berbeda,” ujarnya. “Kalau kehilangan tentu kita kehilangan mereka, tapi bermain sepak bola itu satu tim, jadi bukan satu atau dua pemain saja,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pasca Tuntutan TPP Dipenuhi,  Pelayanan di RSJ Abepura Normal

Hal senada juga disampaikan pemain belakang Persipura, Alex Dusay, ia ikut menyayangkan kepemimpinan wasit. “Kami sedikit kecewa dengan keputusan wasit pada pertandingan sore ini. Mudah-mudahan ke depan sepak bola Indonesia lebih baik lagi, dan kami menyampaikan selamat untuk kemenangan Persela,” tutupnya. (eri/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya