Friday, December 27, 2024
25.7 C
Jayapura

Cegah Penyebaran HIV/AIDS di Kalangan Pelajar

JAYAPURA- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Jayapura, Papua terus melakukan pencegahan penyebaran HIV/AIDS di kalangan pelajar setempat. Sekretaris KPA Kota Jayapura Binton Nainggolan di Jayapura, Rabu, mengatakan penyebaran HIV/AIDS di kalangan pelajar, khususnya pada usia sekolah jenjang SMP-SMA sudah berlangsung sejak 12 tahun silam.

  “Sehingga ini menjadi perhatian kami untuk terus berupaya mencegah virus tersebut, khususnya bagi anak usia sekolah,” katanya.

   Menurut Nainggolan, salah satu upaya yang dilakukan pihaknya ialah bekerjasama dengan lembaga agama dalam memberikan pesan moral terkait penyebaran HIV/AIDS di kalangan pelajar.

   “Para tokoh agama memiliki peranan penting dalam memberikan sosialisasi karena mereka mempunyai jemaat yang banyak dan di dalamnya ada anak-anak remaja,” ujarnya.

Baca Juga :  Dinas Perikanan Fokus Tiga Sektor Unggulan 

   Dia menjelaskan pihaknya mengakui pada saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025 ada beberapa siswa yang saat melakukan tes diketahui telah positif mengidap HIV/AIDS sehingga akan ditindaklanjuti proses pengobatan oleh petugas kesehatan setempat.

   “Kota Jayapura sudah masuk populasi umum untuk penyebaran HIV/AIDS bukan hanya di kalangan risiko tinggi,” katanya lagi.

  Dia menambahkan, terkait itu pihaknya berharap kerja sama antara berbagai pihak terus terjalin dan bersinergi dalam upaya untuk bagaimana melakukan pencegahan terhadap virus tersebut di kalangan pelajar. (antara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Jayapura, Papua terus melakukan pencegahan penyebaran HIV/AIDS di kalangan pelajar setempat. Sekretaris KPA Kota Jayapura Binton Nainggolan di Jayapura, Rabu, mengatakan penyebaran HIV/AIDS di kalangan pelajar, khususnya pada usia sekolah jenjang SMP-SMA sudah berlangsung sejak 12 tahun silam.

  “Sehingga ini menjadi perhatian kami untuk terus berupaya mencegah virus tersebut, khususnya bagi anak usia sekolah,” katanya.

   Menurut Nainggolan, salah satu upaya yang dilakukan pihaknya ialah bekerjasama dengan lembaga agama dalam memberikan pesan moral terkait penyebaran HIV/AIDS di kalangan pelajar.

   “Para tokoh agama memiliki peranan penting dalam memberikan sosialisasi karena mereka mempunyai jemaat yang banyak dan di dalamnya ada anak-anak remaja,” ujarnya.

Baca Juga :  Waspada, Air Laut Naik Drastis!

   Dia menjelaskan pihaknya mengakui pada saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025 ada beberapa siswa yang saat melakukan tes diketahui telah positif mengidap HIV/AIDS sehingga akan ditindaklanjuti proses pengobatan oleh petugas kesehatan setempat.

   “Kota Jayapura sudah masuk populasi umum untuk penyebaran HIV/AIDS bukan hanya di kalangan risiko tinggi,” katanya lagi.

  Dia menambahkan, terkait itu pihaknya berharap kerja sama antara berbagai pihak terus terjalin dan bersinergi dalam upaya untuk bagaimana melakukan pencegahan terhadap virus tersebut di kalangan pelajar. (antara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya