MIMIKA – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengunjungi Yonif 754/ENK untuk meninjau Marseling Area Yonif 754/ENK, Selasa (12/11) kemarin.https://web.whatsapp.com/
Dalam kunjungan tersebut, Jenderal TNI Maruli juga menyempatkan waktu untuk bertemu dengan 250 prajurit TNI AD di Kabupaten Mimika dan memberikan pengarahan kepada Satgas Koops TNI Habema dan Personil Yonif 754/ENK.
Jenderal TNI Maruli mengapresiasi Satgas Koops TNI Habema dan personel Yonif 754/ENK dalam melaksanakan tugasnya.
“Kalau saya liat perkembangan kalian ini saya merasa ingin bergabung dipenugasan lagi untuk melaksanakan tugas, peningkatan kalian cukup signifikan kedepan teman-temanmu akan lebih baik lagi dan akan terus kita tingkatkan,” kata Jenderal TNI Maruli di hadapan personel yang hadir.
“Indonesia terkenal paling jago melawan gerilyawan sedunia, perkembangan zaman harus kita ikuti saya yakin kalian ini jago-jago perang,” tambahnya.
Jenderal TNI Maruli mengayakan, kedatangannya di Yonif 754/ENK untuk melihat apa saja yang menjadi kekurangan personel di Kabupaten Mimika.
Ia menegaskan, sebagai personel harus paham tentang makna dari operasi gerilya. Dalam operasi ini, kata Maruli bahwa hal yang paling penting adalah merebut hati rakyat, tidak bertindak jahat terhadap orang lemah dan tidak menyakiti orang yang tidak berdaya.
“Kalian harus paham operasi lawan geriliya yang paling dominan adalah merebut hati rakyat jangan pernah jahat sama orang lemah jangan menyakiti orang yang tidak berdaya,” tegas ya.
“Saya sudah banyak menerima masukan bagaimana operasional kalian bisa berjalan kita akan masimalkan nanti mudah-mudahan secepatnya bisa didukung intinya kalian siap tempur disiplin jangan lengah di medan tugas saya yakin kalian akan berhasil, kalian membela negara dan bangsa saya kira itu saja jangan ragu dengarkan apa komandanmu sampaikan,” pungkas Maruli.
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos