JAYAPURA – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berjualan di area Pelabuhan Jayapura mendapatkan perhatian serius dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Jayapura.
Perhatian serius ini dengan cara menyediakan tempat atau ruang bagi mama-mama berjualan saat kapal masuk.
Kasie Lalin Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Kantor KSOP Klas II Jayapura, Semuel Yabes Yermia tak menampik bahwa area operasional di Pelabuhan Jayapura terbatas. Namun pihaknya tetap mengakomodir para pedagang kaki lima tersebut.
“Kita memberikan ruang bagi pedagang seperti penjual pinang, noken, makanan, jajanan di area Pelabuhan Jayapura,” ucapnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (13/11).
Diakuinya, hal ini dilakukan lantaran pedagang perlu menyambung hidup, ada keluarga yang harus dibiayai dan ada anak yang harus disekolahkan.
“Kami menyiapkan tempat untuk mereka berjualan di samping pintu masuk Pelabuhan Jayapura, lagian mereka berjualan saat ada kapal masuk bukan setiap hari,” jelasnya.
Pihaknya berharap Pelindo sebagai operator pelabuhan bisa menyiapkan tempat-tempat khusus bagi para pedagang untuk berjualan khususnya bagi mama-mama Papua agar tak menganggu aktivitas penumpang saat turun maupun naik
“Kehadiran para pedagang ini membantu para penumpang untuk berbelanja sebelum naik kapal, diharapkan ada tempat jualan seperti di Bandara Sentani, meski area operasional Pelabuhan Jayapura sangat terbatas,” pungkasnya. (ana/fia)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos