Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Pemilihan Ketua DPRP Bukan Berdasar Suara Terbanyak

JAYAPURA – Sidang Paripurna pengambilan sumpah/janji anggota DPR Papua masa jabatan 2024-2029 telah usai, pada Kamis (31/10) malam. Pelantikan itu dinyatakan selesai setelah Sekertaris Dewan, Juliana J Waromi mengumumkan pimpinan sementara DPR Papua yang dipimpin Tan Wie Long didampingi Herlin Beatrix Monim.

Dalam sambutannya, Tan Wie Long, mengatakan selaku lembaga perwakilan rakyat dituntut untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, disisi lain selaku mitra eksekutif juga harus bersinergi dengan pemerintah daerah beserta jajarannya dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah.

“Hal ini mengisyaratkan, bahwa tugas yang bakal dihadapi Dewan masa Jabatan 2024-2029 memang cukup kompleks dan menantang, karena disamping melanjutkan tugas Dewan periode sebelumnya termasuk penyelesaian pekerjaan yang belum tuntas, juga mengingatkan kami untuk terus berupaya mengembangkan dinamika kerja demi terwujudnya kondisi Papua yang lebih nyaman dan sejahtera,” ujarnya.

Baca Juga :  Juli Anggota MRP Baru Rencana Dilantik

Tan Wie Long mengatakan setelah Paripurna,ada tiga agenda penting yang akan harus dilaksanakan diantaranya membentuk fraksi-fraksi, membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk pembahasan tata tertib DPR Papua 2024-2029 dan mempersiapkan pelantikan pimpinan definitif DPR Papua 2024-2029. Agenda ini diamanatkan dalam pasal 34 PP nomor 12 tahun 2018.

“Jadi kami fokuskan di tiga agenda yang telah saya sebutkan diatas, kalau nanti bisa lebih cepat terkait tentang usulan pelantikan pimpinan definitif, maka nanti pimpinan definitif yang akan memimpin rapat-rapat terkait tentang pembentukan alat kelengkapan dewan di komisi-komisi,” bebernya.

JAYAPURA – Sidang Paripurna pengambilan sumpah/janji anggota DPR Papua masa jabatan 2024-2029 telah usai, pada Kamis (31/10) malam. Pelantikan itu dinyatakan selesai setelah Sekertaris Dewan, Juliana J Waromi mengumumkan pimpinan sementara DPR Papua yang dipimpin Tan Wie Long didampingi Herlin Beatrix Monim.

Dalam sambutannya, Tan Wie Long, mengatakan selaku lembaga perwakilan rakyat dituntut untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, disisi lain selaku mitra eksekutif juga harus bersinergi dengan pemerintah daerah beserta jajarannya dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah.

“Hal ini mengisyaratkan, bahwa tugas yang bakal dihadapi Dewan masa Jabatan 2024-2029 memang cukup kompleks dan menantang, karena disamping melanjutkan tugas Dewan periode sebelumnya termasuk penyelesaian pekerjaan yang belum tuntas, juga mengingatkan kami untuk terus berupaya mengembangkan dinamika kerja demi terwujudnya kondisi Papua yang lebih nyaman dan sejahtera,” ujarnya.

Baca Juga :  Motor Hangus Terbakar, Berhasil Kabur Lewat Plafon

Tan Wie Long mengatakan setelah Paripurna,ada tiga agenda penting yang akan harus dilaksanakan diantaranya membentuk fraksi-fraksi, membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk pembahasan tata tertib DPR Papua 2024-2029 dan mempersiapkan pelantikan pimpinan definitif DPR Papua 2024-2029. Agenda ini diamanatkan dalam pasal 34 PP nomor 12 tahun 2018.

“Jadi kami fokuskan di tiga agenda yang telah saya sebutkan diatas, kalau nanti bisa lebih cepat terkait tentang usulan pelantikan pimpinan definitif, maka nanti pimpinan definitif yang akan memimpin rapat-rapat terkait tentang pembentukan alat kelengkapan dewan di komisi-komisi,” bebernya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya