Friday, October 18, 2024
26.7 C
Jayapura

Meski Dekat Kota, Kampung Tobati Disebut Masih Tertinggal

JAYAPURA-Pj. Walikota Jayapura, Christian , menyoroti kemajuan pembangunan di Kampung Tobati, Distrik Jayapura Selatan, yang dinilainya masih tertinggal meskipun sangat dekat dengan pusat Pemerintahan Kota Jayapura dan Pemerintahan Provinsi Papua.

Hal itu dikatakan Pj Wali Kota Christian Sohilait usai meresmikan kantor Kampung Tobati,  Rabu (9/10) kemarin.

   “Kampung Tobati ini sangat dekat dengan pusat Pemerintah Kota Jayapura tetapi saya melihat kampung ini masih menjadi salah satu kampung yang tertinggal dari sisi pembangunannya,” kata Christian Sohilait, Rabu (9/10).

   Meski begitu, dirinya tidak ingin mengetahui apa yang menjadi penyebab utama sehingga kampung itu masih termasuk dalam kampung yang tertinggal. Tetapi menurutnya ada dua hal yang menjadi penyebab utama, yang pertama itu disebabkan karena aparatur pemerintah kampung sebelumnya yang tidak menggunakan dengan baik alokasi dana desa atau dana kampung. Sehingga meskipun mengelola anggaran yang besar namun pembangunan di kampung tidak nampak.

Baca Juga :  Pemkot Jayapura Lakukan Upaya Persuasif

   “Kalau saya lihat ada dua hal yang mempengaruhi yang pertama itu karena aparatur kampung yang lama tidak lihai dalam pengelolaan keuangan dana kampung, sehingga pembangunan di kampung ini menjadi lambat,” ungkapnya.

   Kemudian yang kedua tidak sedikit generasi muda yang berasal dari kampung itu justru tidak tinggal dan menetap di kampung dan meninggalkan kampung,  sehingga pembangunan di kampung juga seperti terlupakan.

JAYAPURA-Pj. Walikota Jayapura, Christian , menyoroti kemajuan pembangunan di Kampung Tobati, Distrik Jayapura Selatan, yang dinilainya masih tertinggal meskipun sangat dekat dengan pusat Pemerintahan Kota Jayapura dan Pemerintahan Provinsi Papua.

Hal itu dikatakan Pj Wali Kota Christian Sohilait usai meresmikan kantor Kampung Tobati,  Rabu (9/10) kemarin.

   “Kampung Tobati ini sangat dekat dengan pusat Pemerintah Kota Jayapura tetapi saya melihat kampung ini masih menjadi salah satu kampung yang tertinggal dari sisi pembangunannya,” kata Christian Sohilait, Rabu (9/10).

   Meski begitu, dirinya tidak ingin mengetahui apa yang menjadi penyebab utama sehingga kampung itu masih termasuk dalam kampung yang tertinggal. Tetapi menurutnya ada dua hal yang menjadi penyebab utama, yang pertama itu disebabkan karena aparatur pemerintah kampung sebelumnya yang tidak menggunakan dengan baik alokasi dana desa atau dana kampung. Sehingga meskipun mengelola anggaran yang besar namun pembangunan di kampung tidak nampak.

Baca Juga :  Bosda Pemkot Jayapura Anggarkan Rp 6 Miliar

   “Kalau saya lihat ada dua hal yang mempengaruhi yang pertama itu karena aparatur kampung yang lama tidak lihai dalam pengelolaan keuangan dana kampung, sehingga pembangunan di kampung ini menjadi lambat,” ungkapnya.

   Kemudian yang kedua tidak sedikit generasi muda yang berasal dari kampung itu justru tidak tinggal dan menetap di kampung dan meninggalkan kampung,  sehingga pembangunan di kampung juga seperti terlupakan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya