Friday, December 27, 2024
31.7 C
Jayapura

Dinkes Kab Jayapura Gelar Sosialisasi Dan Finalisasi Renja

Program Pendampingan Tata Kelola Kesehatan Renja 2025 

SENTANI-Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura melaksanakan kegiatan sosialisasi dan finalisasi Renja program pendampingan tata kelola Dinas Kesehatan dalam penyusunan rencana kerja (Renja) 2025. Program kerjasama antara Biro Perencanaan Kementrian Kesehatan RI dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, berlangsung di Hotel Horex Sentani, Senin (7/10/2024).

 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura melalui Sekretaris Dinkes Kabupaten Jayapura Edward Sihotang mengatakan, kegiatan ini sangat penting karena jika suatu perencanaan dilakukan dengan tidak baik, maka pembangunan juga tidak baik dan tidak bisa berjalan dengan lancar.

“Dinkes Kabupaten  Jayapura telah melakukan kerjasama sejak bulan Maret 2024 dengan Universitas Airlangga selama kurang lebih 6 bulan ini, dimulai dengan penguatan kapasitas perencanaan Dinkes di Makassar serta pelatihan maupun workshop dan terakhir kegiatan ini,”ucapnya

Baca Juga :  Razia Sebulan, 497 Pelanggar Terjaring

 Dijelaskan, ada tiga kabupaten yang ikut bekerjasama dengan Universitas Airlangga yakni Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Sarmi. Dimana dalam Renja untuk Dinkes memang Kemenkes fokus pada dokumen perencanaan jadi terkadang SDM sudah kuat tapi pada saat masuk dalam membuat dokumen perencanaan tidak maksimal ini akan berpengaruh pada hal yang dilakukan di lapangan pasti ada kendala dan  hambatan karena dalam perencanaan tidak dilakukan dengan baik.

 Oleh karena itu, dalam kegiatan ini nantinya  dapat menghasilkan dokumen yang berkualitas, dokumen untuk Rencana Kerja Dinkes Kabupaten Jayapura 2025, selanjutnya akan dilakukan sosialisasi untuk  membangun  sistem yang benar.

 Sedangkan untuk Nara sumber ada Dinkes Kabupaten Jayapura dan seluruhnya dari Universitas Airlangga yakni Prof. Dr. Sri Sumarmi, SKM.MS.i, Guru Besar Universitas Airlangga.

Baca Juga :  Pasca Gempa, Mensos RI Tinjau Langsung Situasi Kota Jayapura

  Dijelaskan, Dinkes Jayapura juga telah menyerahkan Dokumen Renja sebagai landasan untuk penginputan RKA dan masuk dalam DPA TA 2025..(dil)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Program Pendampingan Tata Kelola Kesehatan Renja 2025 

SENTANI-Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura melaksanakan kegiatan sosialisasi dan finalisasi Renja program pendampingan tata kelola Dinas Kesehatan dalam penyusunan rencana kerja (Renja) 2025. Program kerjasama antara Biro Perencanaan Kementrian Kesehatan RI dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, berlangsung di Hotel Horex Sentani, Senin (7/10/2024).

 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura melalui Sekretaris Dinkes Kabupaten Jayapura Edward Sihotang mengatakan, kegiatan ini sangat penting karena jika suatu perencanaan dilakukan dengan tidak baik, maka pembangunan juga tidak baik dan tidak bisa berjalan dengan lancar.

“Dinkes Kabupaten  Jayapura telah melakukan kerjasama sejak bulan Maret 2024 dengan Universitas Airlangga selama kurang lebih 6 bulan ini, dimulai dengan penguatan kapasitas perencanaan Dinkes di Makassar serta pelatihan maupun workshop dan terakhir kegiatan ini,”ucapnya

Baca Juga :  Usai Diresmikan, Puskesmas Wouma Langsung Beroperasi

 Dijelaskan, ada tiga kabupaten yang ikut bekerjasama dengan Universitas Airlangga yakni Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Sarmi. Dimana dalam Renja untuk Dinkes memang Kemenkes fokus pada dokumen perencanaan jadi terkadang SDM sudah kuat tapi pada saat masuk dalam membuat dokumen perencanaan tidak maksimal ini akan berpengaruh pada hal yang dilakukan di lapangan pasti ada kendala dan  hambatan karena dalam perencanaan tidak dilakukan dengan baik.

 Oleh karena itu, dalam kegiatan ini nantinya  dapat menghasilkan dokumen yang berkualitas, dokumen untuk Rencana Kerja Dinkes Kabupaten Jayapura 2025, selanjutnya akan dilakukan sosialisasi untuk  membangun  sistem yang benar.

 Sedangkan untuk Nara sumber ada Dinkes Kabupaten Jayapura dan seluruhnya dari Universitas Airlangga yakni Prof. Dr. Sri Sumarmi, SKM.MS.i, Guru Besar Universitas Airlangga.

Baca Juga :  Pasca Gempa, Mensos RI Tinjau Langsung Situasi Kota Jayapura

  Dijelaskan, Dinkes Jayapura juga telah menyerahkan Dokumen Renja sebagai landasan untuk penginputan RKA dan masuk dalam DPA TA 2025..(dil)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya