JAKARTA– TNI akan memasuki usia 79 tahun pada Sabtu (5/10). Di momen tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan harapannya menjadikan institusi militer Indonesia semakin PRIMA. Yakni Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif. Itu sesuai dengan visi dan misi yang dibawa oleh Jenderal Agus sejak pertama kali bertugas sebagai panglima TNI.
”Saya mengacu kepada visi dan misi saya, PRIMA. Jadi, prajurit yang profesional. Tentunya kalau prajurit profesional harus well paid, jadi harus mendapat kesejahteraan yang baik, well trained latihan yang baik, well equipped untuk diperlengkapi yang baik, sehingga prajurit itu akan profesional,” kata orang nomor satu di tubuh TNI itu pada Jumat (4/10).
Salah satu wujud prajurit yang profesional, lanjut Agus, mereka bisa bertindak dan mengambil keputusan dengan baik. Sebab, mereka sudah dilatih dengan baik. Mereka juga harus taat dan patuh pada hukum yang berlaku. Tidak boleh melanggar aturan. Untuk itu, Agus memastikan bahwa para prajurit TNI mengerti dan paham hukum.
”Dengan prajurit yang profesional, kami harapkan tingkah laku prajurit semakin baik. Karena diperlengkapi dengan baik, dilatih dengan baik. Dansat memberikan penyuluhan tentang hukum, tentang HAM, dan membentuk organisasi-organisasi yang tadinya tidak ada untuk kebaikan organisasi di internal TNI,” terang mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut.
Keterangan itu disampaikan oleh Jenderal Agus usai berziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan. Bersama para pejabat TNI, Agus berziarah ke makan-makan pahlawan dan para tokoh bangsa seperti Presiden B. J. Habibie dan mantan Panglima TNI Edi Sudrajat. Ziarah juga dilakukan oleh seluruh pimpinan TNI di berbagai wilayah Indonesia. (*)
SUMBER: JAWAPOS
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos