Kedepankan Menang daripada Bermain Indah, Maladewa pun Dilibas 4-0!

JAKARTA– Timnas Indonesia menang telak 4-0 pada laga pertama kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Grup F menghadapi Maladewa di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (25/9) malam.
Menurut pelatih timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri di dalam sepak bola, bermain indah tidaklah cukup. Yang terpenting adalah meraih kemenangan karena itu adalah target mutlak bagi setiap tim saat menjalani pertandingan.
Permainan indah memang sempat diperagakan para pemain timnas Indonesia U-20 di babak pertama. Namun bukannya berbuah gol, yang ada justru banyak peluang terbuang percuma.
“Main bagus saja gak cukup. Yang penting di sepak bola itu menang. Bagus main tapi gak menang untuk apa?,” kata Indra pada jumpa pers pasca laga seperti dikutip dari Antara.
Kata-kata tersebut Indra ungkapkan kepada pemainnya di ruang ganti saat timnya kesulitan mencetak gol di babak pertama.
Pelatih berusia 61 tahun itu langsung melakukan perubahan cepat pada babak kedua dengan mengganti tiga pemainnya, Mufli Hidayat, Arlyansyah Abdulmanan, dan Riski Afrisal untuk memasukkan Muhamad Ragil, Meshaal Hamzah, dan Figo Dennis.
Pergantian ini sesuai Indra, dimana Garuda Muda kemudian dapat mencetak empat gol dalam tempo 13 menit melalui Aditya Warman (52′), Figo Dennis (54′), Toni Firmansyah (57′), dan Jens Raven (65′).
JAKARTA– Timnas Indonesia menang telak 4-0 pada laga pertama kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Grup F menghadapi Maladewa di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (25/9) malam.
Menurut pelatih timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri di dalam sepak bola, bermain indah tidaklah cukup. Yang terpenting adalah meraih kemenangan karena itu adalah target mutlak bagi setiap tim saat menjalani pertandingan.
Permainan indah memang sempat diperagakan para pemain timnas Indonesia U-20 di babak pertama. Namun bukannya berbuah gol, yang ada justru banyak peluang terbuang percuma.
“Main bagus saja gak cukup. Yang penting di sepak bola itu menang. Bagus main tapi gak menang untuk apa?,” kata Indra pada jumpa pers pasca laga seperti dikutip dari Antara.
Kata-kata tersebut Indra ungkapkan kepada pemainnya di ruang ganti saat timnya kesulitan mencetak gol di babak pertama.
Pelatih berusia 61 tahun itu langsung melakukan perubahan cepat pada babak kedua dengan mengganti tiga pemainnya, Mufli Hidayat, Arlyansyah Abdulmanan, dan Riski Afrisal untuk memasukkan Muhamad Ragil, Meshaal Hamzah, dan Figo Dennis.
Pergantian ini sesuai Indra, dimana Garuda Muda kemudian dapat mencetak empat gol dalam tempo 13 menit melalui Aditya Warman (52′), Figo Dennis (54′), Toni Firmansyah (57′), dan Jens Raven (65′).