Monday, April 29, 2024
32.7 C
Jayapura

Ratusan Umat Hindu Gelar Upacara Melasti

Umat Hindu Dharma Merauke saat menggelar upacara Melasti di Lampu Satu Merauke, Selasa (5/3). ( FOTO : Sulo/Cenderawasih Pos)

MERAUKE-Ratusan  umat Hindu  Merauke menggelar upacara Melasti  di Pantai Lampu Satu Merauke, Selasa (5/3). Upacara  Melasti atau penyucian diri   ini dimulai sekitar  pukul  09.00 WIT.   Danlantamal  XI Merauke Brigjen TNI (Mar) I Ketut Suarya,   tampak kusuk mengikuti upacara  melati. Pada upacara melasti ini sejumlah sesajian dan  seekor  ayam dilepas  ke laut. 

   Wakil Ketua Parisada Hindu Dharma  Merauke I Wayan Sudarsana, ditemui wartawan mengungkapkan, upacara melasti dirayakan setiap 6 bulan sekali,  yakni 2 hari sebelum hari raya Nyepi. 

  ‘’Tujuan dari melasti adalah untuk membersihkan  perangkat-perangkat tempat sembahyang atau diri seseorang supaya kotoran atau keburukan yang ada pada seseorang tersebut dibersihkan atau disucikan untuk melaksanakan persembahyangan   pada saat perayaan Nyepi,’’ katanya. 

Baca Juga :  Pemkab Merauke Berikan Beasiswa bagi 380 Mahasiswa Asli Papua

   Menurut I Wayan Sudarsana,  upacara melasti  ini selalu dilaksanakan  terutama di pantai. Jika   tidak ada di pantai maka di pinggir danau.   Sementara  jika  kedua sarana tersebut tidak ada maka bisa di pinggir kali, namun hilirnya harus sampai  ke laut. 

‘’Tujuannya adalah untuk menyucikan diri juga untuk meminta Tirta Kamandanu atau pembersihan terhadap tempat-tempat sembahyang yang akan digunakan dalam perayaan Nyepi,’’ tandasnya. 

    Ia memperkirakan jumlah umat Hindu  yang merayakan upacara Melasti  ini 250  orang  yang datang dari Distrik Kurik, Semangga, Tanah Miring dan Jagebob.   

‘’Upacara melastinya kita pusatkan di pantai Lampu Satu ini,’’ terangnya.  Setelah  upacara melasti    tersebut, I Wayan Sudarsana menjelaskan, sembahyang   dilanjutkan di Pura. ‘’ Setelah ini kita lanjutkan sembahnyang di pura,’’ tambahnya. (ulo/tri)  

Baca Juga :  Bangga Punya Guru OAP
Umat Hindu Dharma Merauke saat menggelar upacara Melasti di Lampu Satu Merauke, Selasa (5/3). ( FOTO : Sulo/Cenderawasih Pos)

MERAUKE-Ratusan  umat Hindu  Merauke menggelar upacara Melasti  di Pantai Lampu Satu Merauke, Selasa (5/3). Upacara  Melasti atau penyucian diri   ini dimulai sekitar  pukul  09.00 WIT.   Danlantamal  XI Merauke Brigjen TNI (Mar) I Ketut Suarya,   tampak kusuk mengikuti upacara  melati. Pada upacara melasti ini sejumlah sesajian dan  seekor  ayam dilepas  ke laut. 

   Wakil Ketua Parisada Hindu Dharma  Merauke I Wayan Sudarsana, ditemui wartawan mengungkapkan, upacara melasti dirayakan setiap 6 bulan sekali,  yakni 2 hari sebelum hari raya Nyepi. 

  ‘’Tujuan dari melasti adalah untuk membersihkan  perangkat-perangkat tempat sembahyang atau diri seseorang supaya kotoran atau keburukan yang ada pada seseorang tersebut dibersihkan atau disucikan untuk melaksanakan persembahyangan   pada saat perayaan Nyepi,’’ katanya. 

Baca Juga :  Persiapkan Lambang PPS,  4 Kabupaten Harus Duduk Bersama

   Menurut I Wayan Sudarsana,  upacara melasti  ini selalu dilaksanakan  terutama di pantai. Jika   tidak ada di pantai maka di pinggir danau.   Sementara  jika  kedua sarana tersebut tidak ada maka bisa di pinggir kali, namun hilirnya harus sampai  ke laut. 

‘’Tujuannya adalah untuk menyucikan diri juga untuk meminta Tirta Kamandanu atau pembersihan terhadap tempat-tempat sembahyang yang akan digunakan dalam perayaan Nyepi,’’ tandasnya. 

    Ia memperkirakan jumlah umat Hindu  yang merayakan upacara Melasti  ini 250  orang  yang datang dari Distrik Kurik, Semangga, Tanah Miring dan Jagebob.   

‘’Upacara melastinya kita pusatkan di pantai Lampu Satu ini,’’ terangnya.  Setelah  upacara melasti    tersebut, I Wayan Sudarsana menjelaskan, sembahyang   dilanjutkan di Pura. ‘’ Setelah ini kita lanjutkan sembahnyang di pura,’’ tambahnya. (ulo/tri)  

Baca Juga :  Rayakan HUT ke-57, Ketua DPRD Merauke Luncurkan Buku

Berita Terbaru

Artikel Lainnya