ILAGA-Penjabat (Pj) Bupati Puncak, Nenu Tabuni melakukan kunjungan ke Distrik Agandugume dan Lambewi, Jumat (20/9/2024).
Di Distrik Agandugume, Nenu Tabuni meninjau pembangunan gudang logistik (Gulog) dari bantuan BNPB. Selain itu, Pj Bupati Nenu Tabuni juga melihat hasil pengaspalan di Bandara Agandugume sekaligus melakukan penyerahan beras bantuan cadangan pangan pemerintah dari Badan Pangan Nasional.
Dalam keterangannya, Pj Bupati Nenu Tabuni menyampaikan bahwa ada beberapa lokasi yang dia kunjungi di Distrik Agandugume dan Lambewi.
“Pertama kami datang langsung melihat Bandara yang ada di Distrik Agandugume. Memang sudah dibangun tetapi yang diaspal 500 meter, kurang 400 meter. Dalam aspirasinya masyarakat Agandugume memohon tahun 2025 pengaspalan bisa diteruskan,” ungkapnya.
Untuk Proses penambahan panjang landasan pacu Bandara Agandugume, Nenu Tabuni menjelaskan akan mencoba dengan tim TIPD duduk bagimana tahun 2025 dianggarkan.
“Kami juga akan minta komunikasi dengan Ibu Pj Gubernur Papua Tengah agar supaya bisa meneruskan ke Kementrian Perhubungan. Sama-sama kita membangun bandara ini yang aspalnya belum selesai,” ujarnya.
Selain Bandara Agandugume, Nenu Tabuni juga melihat langsung progres pembangunan gudang logistik yang diinisiasi Pangdam XVII/Cenderawasih melalui Yonif 751/Raider.
Pembangunan gudang ini menurut Nenu Tabuni sudah mencapai 40 persen dan ditargetkan rampung 100 persen pada Desember nanti.
“Tujuan dari pada bapak Pangdam membangun gudang logistik karena sering terjadi musim es atau salju dan tahun 2023 itu menjadi musim salju yang panjang dalam satu tahun. Untuk mengantisipasi hujan es, pemerintah berencana untuk membangun gudang logistik ini” jelas Nenu Tabuni.
Dengan selesainya pembangunan Gulog ini, semua bantuan dari pusat maupun provinsi akan ditampung di dalam Gulog.
BNPB juga tidak hanya membangun Gulog di Agandugume tetapi juga sudah membangun di Distrik Sinak dan sudah diresmikan.
Dalam kesempatan itu, Nenu Tabuni juga memantau jalannya pelayanan pemerintahan di Distrik Agandugume dan Lambewi.
Dari laporan masyarakat, menurut Nenu Tabuni pelayanan pemerintahan tingkat distrik maupun kampung, kepala Distrik Agandugume dan Lambewi tidak pernah ada di tempat tugas sejak dilantik.
“Kepala kampung juga tidak pernah hadir di sini. Dana desa masuk, ambil di Ilaga kemudian mereka tinggal di Timika dan Nabire,” sesalnya.
“Kami Pemerintah Puncak bertindak tegas akan evaluasi kepala distrik dan kepala kampung yang ada di sini agar supaya melalui evaluasi ini akan ganti, sesuai dengan keinginan dan aspirasi yang ada dimasyarkat di tempat ini,” tegas Nenu Tabuni.