Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Pemkab Biak Alokasikan Rp 9 M  untuk insentif Nakes

BIAK – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengalokasikan anggaran sebesar Rp9 miliar dari APBD Perubahan 2024 untuk membayar insentif tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak.

“Dari hasil pertemuan Pemkab Biak Numfor dengan tenaga kesehatan RSUD Biak sudah diinformasikan jika hak-hak insentif telah diakomodir pada APBD-P,” ujar Sekretaris Daerah Biak Numfor Markus Oktovianus Mansnembra seusai pertemuan dengan tenaga kesehatan RSUD Biak, Kamis.

Ia mengaku belum dibayarkannya insentif nakes RSUD lebih karena ketersediaan anggaran pemerintah. Tunggakan pembayaran insentif nakes RSUD Biak, lanjut Sekda Markus, harus dituntaskan karena menyangkut hak pegawai.

Para nakes terdiri atas dokter, perawat, dan manteri di RSUD Biak, lanjut Markus, telah mengabdi dan menunjukkan semangat dedikasi dalam melayani kesehatan masyarakat sejak pandemi COVID-19 tahun 2020 hingga kini.

Baca Juga :  Ikan Asar Olahan Masyarakat Berkualitas Baik

“Sangat manusiawi jika tunggakan insentif para nakes RSUD itu dibayarkan pemda,” ujarnya.

Dari hasil pertemuan dengan Pemkab Biak Numfor, menurut Sekda Markus, para nakes tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang datang ke RSUD untuk berobat rawat inap dan rawat jalan. “Para nakes sudah berkomitmen untuk terus bekerja sambil menantikan insentif mereka dibayarkan,” tegasnya. (antara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

BIAK – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengalokasikan anggaran sebesar Rp9 miliar dari APBD Perubahan 2024 untuk membayar insentif tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak.

“Dari hasil pertemuan Pemkab Biak Numfor dengan tenaga kesehatan RSUD Biak sudah diinformasikan jika hak-hak insentif telah diakomodir pada APBD-P,” ujar Sekretaris Daerah Biak Numfor Markus Oktovianus Mansnembra seusai pertemuan dengan tenaga kesehatan RSUD Biak, Kamis.

Ia mengaku belum dibayarkannya insentif nakes RSUD lebih karena ketersediaan anggaran pemerintah. Tunggakan pembayaran insentif nakes RSUD Biak, lanjut Sekda Markus, harus dituntaskan karena menyangkut hak pegawai.

Para nakes terdiri atas dokter, perawat, dan manteri di RSUD Biak, lanjut Markus, telah mengabdi dan menunjukkan semangat dedikasi dalam melayani kesehatan masyarakat sejak pandemi COVID-19 tahun 2020 hingga kini.

Baca Juga :  Jelang Pilkada, Pegawai ASN dan Non ASN Harus Netral

“Sangat manusiawi jika tunggakan insentif para nakes RSUD itu dibayarkan pemda,” ujarnya.

Dari hasil pertemuan dengan Pemkab Biak Numfor, menurut Sekda Markus, para nakes tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang datang ke RSUD untuk berobat rawat inap dan rawat jalan. “Para nakes sudah berkomitmen untuk terus bekerja sambil menantikan insentif mereka dibayarkan,” tegasnya. (antara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya