MIMIKA – Johannes Rettob resmi mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mimika, Selasa (17/9) kemarin.
Pengunduran diri ini segara resmi diumumkan oleh Johannes Rettob pada peringatan hari ulang tahun (HUT) PMI ke-79, di Markas PMI Kabupaten Mimika Selasa siang, di hadapan seluruh tamu yang hadir.
Johannes Rettob mengatakan, alasan dirinya mengundurkan diri sebagai Ketua PMI karena keikutsertaannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Mimika.
“Di dalam aturan sebenarnya tidak diharuskan tapi saya tidak mau jangan sampai saya melaksanakan kegiatan palang merah, kegiatan-kegiatan sosial tetapi yang niatnya betul-betul kegiatan palang merah tapi kemudian nanti dipolitisasi sebagai kegiatan pencitraan atau lain-lain, itu,” ujar Johannes kepada wartawan usai perayaan HUT PMI ke-79.
Dengan diumumkannya pengunduran diri tersebut, Johannes memohon maaf serta berterima kasih kepada seluruh keluarga besar PMI Kabupaten Mimika atas kerja sama yang sudah dibangun semasa ia menjabat. Johannes sendiri telah menjabat sebagai Ketua PMI Kabupaten Mimika sejak 2021 lalu hingga tahun 2024.
Beberapa pencapaian yang ditorehkan dirinya selama menjabat salahsatunya yaitu membentuk PMI di 18 distrik yang ada di Kabupaten Mimika, juga membentuk Palang Merah Remaja (PMR) di 28 sekolah di jenjang SMP hingga SMA.
PMI di tangan Johannes Rettob telah banyak berkontribusi untuk Kabupateh Mimika melalui aksi-aksi sosial seperti pemberian bantuan terhadap korban-korban bencana, menanggapi bencana, pemberian donor darah, mencari darah dan lainnya. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos