Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Nenu Tabuni Launching Pasukan Kebersihan Kota

ILAGA-Bertempat di halaman kantor Bupati Puncak, Penjabat (Pj) Bupati Puncak, Nenu Tabuni melaunching Pasukan Kebersihan Kota  atau yang disingkat dengan PAS KE KO.

PAS KE KO memiliki tugas penting untuk Ilaga yang merupakan ibukota Kabupaten Puncak. Tugas penting tersebut adalah menjadi pasukan pembersih kota.

Dengan ciri khas seragam berwarna orange, PAS KE KO berbaris di halaman kantor Bupati Puncak untuk melaksanakan launching, Rabu (18/9/2024).

PAS KE KO ini merupakan rekrutan tenaga honnorer kebersihan dari Dinas PUPR Kabupaten Puncak. Terdapat 140 orang yang direkrut untuk membersihkan 5 distrik yang ada di sekitar ibu kota Kabupaten Puncak ini.

Mereka yang direkrut ini merupakan para pemuda yang belum memiliki pekerjaan tetap. Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni mengatakan Pemerintah Kabupaten Puncak telah melaksanakan satu kegiatan untuk kebersihan kota ilaga, yaitu launching kebersihan kota  yang diberikan nama PAS KE KO kepanjangan dari Pasukan Kebersihan Kota.

Baca Juga :  Pemilik Hak Ulayat Bawa  Pemkab Lanny Jaya  Keranah Hukum

“Mereka ini akan menangani kebersihkan di kota ilaga, berjumlah 140 orang. Ini juga dalam rangka mengurangi pengangguran di Kabupaten Puncak. Kami merekrut 140 orang dan mereka bertugas membersihkan kota di Kabupaten Puncak ini,” jelasnya.

“Di sini terdapat 5 distrik yang terletak di sekitar ibu kota kabupaten. Mereka 140 orang ini akan tersebar di distrik-distrik ini untuk membersihkan jalan-jalan yang ada. Dari 140 orang, 100 orang berfokus membersihkan jalan-jalan dan 40 orang akan bertugas membersihkan dan merawat jalur air hingga sampai ke PLTMH yang ada di Kabupaten Puncak,” tambahnya.

Nenu Tabuni juga berharap agar ibu kota kabupaten bisa bersih, kemudian lingkungan kantor-kantor terjaga dan jalan-jalan juga bersih.

“Kami berharap supaya masyarakat untuk tidak boleh membuang sampah sembarangan agar supaya daerah ini terlihat bersih,” pintanya.

Baca Juga :  Tiba di Wamena, Pj Sekda Susun Rencana Pemerintahan

Untuk operasional 140 personel PAS KE KO ini, Pemkab Puncak menurut Nenu Tabuni mengalokasikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari APBD Kabupaten Puncak. Dana tersebut nantinya digunakan untuk membayar gaji, serta biaya tambahan pendukung seperti peralatan kebersihan maupun bahan bakar untuk kepentingan proses pembersihan kota.

“Dana Rp 4,2 miliar ini kami sudah hitung dari sisi penggangaran. Penggangaran kita akan membayar tenaga honor mereka yang kita rekrut dari Dinas PUPR bidang kebersihan yang punya tanggung jawab harus buat SOP (Standar Operasi Pekerjaan),” jelasnya.

Nenu Tabuni meminta semua personel PAS KE KO dalam menjalankan tugas tetap memperhatikan SOP diantaranya memakai topi, kaus tangan, kacamata dan sepatu boot, agar tidak menimbulkan komplain terkait kesehatan.

ILAGA-Bertempat di halaman kantor Bupati Puncak, Penjabat (Pj) Bupati Puncak, Nenu Tabuni melaunching Pasukan Kebersihan Kota  atau yang disingkat dengan PAS KE KO.

PAS KE KO memiliki tugas penting untuk Ilaga yang merupakan ibukota Kabupaten Puncak. Tugas penting tersebut adalah menjadi pasukan pembersih kota.

Dengan ciri khas seragam berwarna orange, PAS KE KO berbaris di halaman kantor Bupati Puncak untuk melaksanakan launching, Rabu (18/9/2024).

PAS KE KO ini merupakan rekrutan tenaga honnorer kebersihan dari Dinas PUPR Kabupaten Puncak. Terdapat 140 orang yang direkrut untuk membersihkan 5 distrik yang ada di sekitar ibu kota Kabupaten Puncak ini.

Mereka yang direkrut ini merupakan para pemuda yang belum memiliki pekerjaan tetap. Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni mengatakan Pemerintah Kabupaten Puncak telah melaksanakan satu kegiatan untuk kebersihan kota ilaga, yaitu launching kebersihan kota  yang diberikan nama PAS KE KO kepanjangan dari Pasukan Kebersihan Kota.

Baca Juga :  KPU dan Bawaslu Pegunungan Diminta Beri Kekhususan  Bagi OAP

“Mereka ini akan menangani kebersihkan di kota ilaga, berjumlah 140 orang. Ini juga dalam rangka mengurangi pengangguran di Kabupaten Puncak. Kami merekrut 140 orang dan mereka bertugas membersihkan kota di Kabupaten Puncak ini,” jelasnya.

“Di sini terdapat 5 distrik yang terletak di sekitar ibu kota kabupaten. Mereka 140 orang ini akan tersebar di distrik-distrik ini untuk membersihkan jalan-jalan yang ada. Dari 140 orang, 100 orang berfokus membersihkan jalan-jalan dan 40 orang akan bertugas membersihkan dan merawat jalur air hingga sampai ke PLTMH yang ada di Kabupaten Puncak,” tambahnya.

Nenu Tabuni juga berharap agar ibu kota kabupaten bisa bersih, kemudian lingkungan kantor-kantor terjaga dan jalan-jalan juga bersih.

“Kami berharap supaya masyarakat untuk tidak boleh membuang sampah sembarangan agar supaya daerah ini terlihat bersih,” pintanya.

Baca Juga :  KKB Berulah Bubarkan Paskibraka dengan Tembakan

Untuk operasional 140 personel PAS KE KO ini, Pemkab Puncak menurut Nenu Tabuni mengalokasikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari APBD Kabupaten Puncak. Dana tersebut nantinya digunakan untuk membayar gaji, serta biaya tambahan pendukung seperti peralatan kebersihan maupun bahan bakar untuk kepentingan proses pembersihan kota.

“Dana Rp 4,2 miliar ini kami sudah hitung dari sisi penggangaran. Penggangaran kita akan membayar tenaga honor mereka yang kita rekrut dari Dinas PUPR bidang kebersihan yang punya tanggung jawab harus buat SOP (Standar Operasi Pekerjaan),” jelasnya.

Nenu Tabuni meminta semua personel PAS KE KO dalam menjalankan tugas tetap memperhatikan SOP diantaranya memakai topi, kaus tangan, kacamata dan sepatu boot, agar tidak menimbulkan komplain terkait kesehatan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya