JAYAPURA – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 untuk memilih Bupati, Walikota serta Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr.Opsla menegaskan sikap netralitas TNI AL.
Brigjen Ludi menyatakan bahwa netralitas TNI dan Polri dalam setiap perhelatan pesta demokrasi, baik Pilpres, Pileg, maupun Pilkada, adalah harga mati yang harus dipegang oleh seluruh prajurit TNI, baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Menjaga dan menjamin netralitas TNI baik dalam pemilu maupun Pilkada 2024 adalah prioritas utama. Saya mengingatkan kembali kepada segenap prajurit TNI Angkatan Laut untuk menjaga komitmen Netralitas TNI,” tegas Brigjen Ludi, Selasa (10/9).
Dalam rangka menjaga keamanan selama Pilkada, TNI AL selalu siap mendukung pengamanan yang dilaksanakan oleh kepolisian. Memasuki tahapan Pilkada, pihaknya mengajak semua pihak untuk terus menjaga keamanan di wilayah Jayapura dan sekitarnya.
Netralitas TNI, dijelaskan Brigjen Ludi, merupakan kehendak rakyat Indonesia yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang TNI nomor 34 tahun 2004 diantaranya bahwa TNI tidak berpolitik praktis.
Netralitas TNI juga merupakan wujud nyata, bahwa TNI secara tegas tidak ingin dan tidak boleh kembali ke panggung politik praktis dan lebih mengutamakan sinergitas dengan Polri dan komponen bangsa lainnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tetap menjaga prinsip netralitas TNI dalam setiap prosesnya. (Kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos