Friday, September 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Pasar Digital Bank Papua Libatkan 180 Pelaku Usaha

BIAK -Pasar Digital Bank Papua resmi dibuka di Hanggar Lanud Manuhua Burokob, Senin (2/9). Pembukaan pasar digital ini dihadiri langsung oleh Panglima Koopsud III Marsda TNI Benny Arfan, Komandan Lanud Manuhua Biak, Plh Sekda Biak Z. Mailoa, Ketua DPRD Biak Milka Rumaropen, Kepala Kantor Bank Papua Cabang Biak Prakosa Widi Nugraha, serta sejumlah pimpinan OPD, dan jajaran direksi Bank Papua.

Kepala Kantor Bank Papua Cabang Biak, Widi mengatakan,  kurang lebih 180 lapak atau stand pelaku usaha turut memeriahkan Pasar Digital Bank Papua ini. Perputaran uang di lokasi Pasar Digital ini, dari pantauan realtime dalam semalam ada satu lapak bisa menghasilkan hingga kurang lebih Rp 4 juta.

Baca Juga :  Sejumlah Pejabat Borong Barang Jualan di Pasar Otonom

“Terakhir kemarin baru ada yang buka kurang lebih satu setengah jam sudah dapat sekitar Rp 4 juta, per malam. Saya pikir ini kesempatan yang baik, karena tidak mudah untuk bisa mengumpul para pelaku usaha dalam satu tempat seperti ini,” ujar Widi.

Diakui, butuh kepercayaan yang tinggi, dan juga membutuhkan kemampuan dalam meyakinkan para pelaku usaha untuk dapat bergabung bersama dalam Pasar Digital yang direncanakan berlangsung selama 35 hari itu, hingga tanggal 5 Oktober 2024 mendatang.

BIAK -Pasar Digital Bank Papua resmi dibuka di Hanggar Lanud Manuhua Burokob, Senin (2/9). Pembukaan pasar digital ini dihadiri langsung oleh Panglima Koopsud III Marsda TNI Benny Arfan, Komandan Lanud Manuhua Biak, Plh Sekda Biak Z. Mailoa, Ketua DPRD Biak Milka Rumaropen, Kepala Kantor Bank Papua Cabang Biak Prakosa Widi Nugraha, serta sejumlah pimpinan OPD, dan jajaran direksi Bank Papua.

Kepala Kantor Bank Papua Cabang Biak, Widi mengatakan,  kurang lebih 180 lapak atau stand pelaku usaha turut memeriahkan Pasar Digital Bank Papua ini. Perputaran uang di lokasi Pasar Digital ini, dari pantauan realtime dalam semalam ada satu lapak bisa menghasilkan hingga kurang lebih Rp 4 juta.

Baca Juga :  Tak Kunjung Turun, Harga Cabe di Mimika Masih Rp120 Ribu Per Kilogram 

“Terakhir kemarin baru ada yang buka kurang lebih satu setengah jam sudah dapat sekitar Rp 4 juta, per malam. Saya pikir ini kesempatan yang baik, karena tidak mudah untuk bisa mengumpul para pelaku usaha dalam satu tempat seperti ini,” ujar Widi.

Diakui, butuh kepercayaan yang tinggi, dan juga membutuhkan kemampuan dalam meyakinkan para pelaku usaha untuk dapat bergabung bersama dalam Pasar Digital yang direncanakan berlangsung selama 35 hari itu, hingga tanggal 5 Oktober 2024 mendatang.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya