Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Harga BBM Non Subsidi Turun Harga

JAYAPURA – Lagi-lagi BBM non subsidi kembali mengalami penyesuaian harga, pada 1 September 2024.  Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, penurunan harga terjadi pada Pertamax Series dan Dex Series.

Pertamax Series meliputi Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95 dan Pertamina Dex. Sedangkan untuk Dex Series yakni Dexlite.

“Harga BBM non subsidi akan terus mengalami penyesuaian, mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, “ungkapnya kepada Cenderawasih Pos dalam rilisnya, Senin (2/9) kemarin.

Diakuinya, penyesuaian harga untuk BBM non subsidi akan terus dilakukan secara berkala setiap bulan, tergantung trend harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. “September ini, semua harga BBM non subsidi Pertamina sedang mengalami penurunan harga,”ujar Heppy.

Baca Juga :  Dicecar Antrian di SPBU Hingga Pembelian Menggunakan Jerigen

Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 14.475, Pertamax Green (RON 95) menjadi Rp 13.650 dan untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 12.950. Sedangkan untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian harga menjadi  Rp 14.050 dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 14.550 per liter.

Diakuinya, harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti di wilayah DKI Jakarta.

JAYAPURA – Lagi-lagi BBM non subsidi kembali mengalami penyesuaian harga, pada 1 September 2024.  Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, penurunan harga terjadi pada Pertamax Series dan Dex Series.

Pertamax Series meliputi Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95 dan Pertamina Dex. Sedangkan untuk Dex Series yakni Dexlite.

“Harga BBM non subsidi akan terus mengalami penyesuaian, mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, “ungkapnya kepada Cenderawasih Pos dalam rilisnya, Senin (2/9) kemarin.

Diakuinya, penyesuaian harga untuk BBM non subsidi akan terus dilakukan secara berkala setiap bulan, tergantung trend harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. “September ini, semua harga BBM non subsidi Pertamina sedang mengalami penurunan harga,”ujar Heppy.

Baca Juga :  Aktifitas Pedagang di Pasar Tradisional Masih Banyak Kosong

Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 14.475, Pertamax Green (RON 95) menjadi Rp 13.650 dan untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 12.950. Sedangkan untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian harga menjadi  Rp 14.050 dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 14.550 per liter.

Diakuinya, harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti di wilayah DKI Jakarta.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya