Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Bentuk KAPP di 4 Provinsi Baru, KAPP Gelar Pra Konfrensi di Wamena

WAMENA – Guna membentuk organisasi Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) di Provinsi Papua Pegunungan,  perwakilan 8 kabupaten melakukan Pra Konferensi III yang bertujuan untuk menyusun program serta kepengurusan di wilayah DOB tersebut sebab ini berkaitan dengan hibah dari Pemerintahan yang baru.

Ketua KAAP Provinsi Papua Mussa Haluk, SE, MSi menyatakan tujuan dari Pra Konfressi ini pihaknya akan memboboti struktur dan bagan dari organisasi KAPP ini harus berubah karena ini berkaitan dengan hibah dari Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan.

“Jadi kita berupaya merubah bagan dari organisasi KAPP untuk di Papua Pegunungan sekaligus membahas ADRT, sehingga dalam konferensi nanti hanya disahkan struktur kepengurusannya saja, dan kita juga akan melihat perdasi yang sudah jadi itu,”ungkapnya saat ditemui di Gedung Sekolah Minggu Wamena Senin (19/8).

Baca Juga :  Stok Hewan Kurban di Jayawijaya Capai 1075 Ekor

Musa Haluk juga menyampaikan bakal mendorong perdasi yang ada ke 6 Provinsi pemekaran dari Provinsi Papua khususnya untuk pengusaha adat,  sehingga KAP ini akan dihadirkan di DOB yang ada, bagangnya seperti apa nanti akan dihadirkan para pakar ekonomi, Bappeda untuk melihat strukturnya.

Secara terpisah Staf Ahli Gubernur Papua Pegunungan Tunggul Pangabean mengakui jika Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan masih menunggu hasil dari konferensi yang dilakukan nanti, untuk saat ini masih pra konfrensi, sehingga hasil -hasil yang disepakati itu yang akan diserahkan ke pemerintah Provinsi Papua Pegunungan.

“Nanti kita akan lihat hasil Konfrensi yang dilakukan oleh KAPP sehingga pemerintah juga bisa mengambil kebijakan seperti apa mungkin dalam bentuk kolaborasi atau apa, pasti akan ada strategi dan inovasi yang akan dilakukan agar kami bisa membantu pengusaha adat   

Baca Juga :  Dana Otsus Dipotong, Program dan Kegiatan Direvisi

Sementara itu Asisten II Setda Jayawijaya Lekius Yikwa menyatakan, pelaksanaan pra konfrensi berarti masa persiapan sebelum konferensi dilaksanakan, sehingga pemerintah berharap agar pada pertemuan hari ini, badan pengurus dapat merumuskan dan mempersiapkan agenda penting apa yang akan dibahas pada konferensi mendatang, yang dapat dijadikan tolak ukur untuk meraih kesuksesan pengusaha asli papua di tanah ini, terutama dalam meningkatkan wawasan terkait peran pengusaha terhadap pembangunan ekonomi lokal.

“Saya berharap agar KAPP Papua maju terus belajar dan belajar menjadi lebih baik lagi, sehingga memiliki kualitas SDM yang baik dan mampu bersaing dalam dunia usaha, baik di daerah maupun secara nasional.” Tutup Lekius. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Guna membentuk organisasi Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) di Provinsi Papua Pegunungan,  perwakilan 8 kabupaten melakukan Pra Konferensi III yang bertujuan untuk menyusun program serta kepengurusan di wilayah DOB tersebut sebab ini berkaitan dengan hibah dari Pemerintahan yang baru.

Ketua KAAP Provinsi Papua Mussa Haluk, SE, MSi menyatakan tujuan dari Pra Konfressi ini pihaknya akan memboboti struktur dan bagan dari organisasi KAPP ini harus berubah karena ini berkaitan dengan hibah dari Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan.

“Jadi kita berupaya merubah bagan dari organisasi KAPP untuk di Papua Pegunungan sekaligus membahas ADRT, sehingga dalam konferensi nanti hanya disahkan struktur kepengurusannya saja, dan kita juga akan melihat perdasi yang sudah jadi itu,”ungkapnya saat ditemui di Gedung Sekolah Minggu Wamena Senin (19/8).

Baca Juga :  Gedung Gereja Baru Kingmi Jemaat Aboneri Klasis Pyramid Akhirnya Diresmikan

Musa Haluk juga menyampaikan bakal mendorong perdasi yang ada ke 6 Provinsi pemekaran dari Provinsi Papua khususnya untuk pengusaha adat,  sehingga KAP ini akan dihadirkan di DOB yang ada, bagangnya seperti apa nanti akan dihadirkan para pakar ekonomi, Bappeda untuk melihat strukturnya.

Secara terpisah Staf Ahli Gubernur Papua Pegunungan Tunggul Pangabean mengakui jika Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan masih menunggu hasil dari konferensi yang dilakukan nanti, untuk saat ini masih pra konfrensi, sehingga hasil -hasil yang disepakati itu yang akan diserahkan ke pemerintah Provinsi Papua Pegunungan.

“Nanti kita akan lihat hasil Konfrensi yang dilakukan oleh KAPP sehingga pemerintah juga bisa mengambil kebijakan seperti apa mungkin dalam bentuk kolaborasi atau apa, pasti akan ada strategi dan inovasi yang akan dilakukan agar kami bisa membantu pengusaha adat   

Baca Juga :  Bulan Ramadan Momentum Dekatkan Diri kepada Allah SWT

Sementara itu Asisten II Setda Jayawijaya Lekius Yikwa menyatakan, pelaksanaan pra konfrensi berarti masa persiapan sebelum konferensi dilaksanakan, sehingga pemerintah berharap agar pada pertemuan hari ini, badan pengurus dapat merumuskan dan mempersiapkan agenda penting apa yang akan dibahas pada konferensi mendatang, yang dapat dijadikan tolak ukur untuk meraih kesuksesan pengusaha asli papua di tanah ini, terutama dalam meningkatkan wawasan terkait peran pengusaha terhadap pembangunan ekonomi lokal.

“Saya berharap agar KAPP Papua maju terus belajar dan belajar menjadi lebih baik lagi, sehingga memiliki kualitas SDM yang baik dan mampu bersaing dalam dunia usaha, baik di daerah maupun secara nasional.” Tutup Lekius. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya