Wednesday, January 15, 2025
33.7 C
Jayapura

Dinkes Usul 60 Persen Nakes OAP di  Rumah Sakit Vertikal

JAYAPURA-Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame mengusulkan 60 persen tenaga kesehatan orang asli Papua (OAP)  untuk bisa  mengisi kebutuhan tenaga medis di Rumah Sakit Vertikal Jayapura, yang berlokasi tak jauh dari Kampus Universitas Cenderawasih itu. Sementara 40 persennya bisa berasal dari luar.

  “Kami minta 60 persen orang Papua termasuk mereka yang lahir dan besar di Papua, dan 40 persen dari luar. Itu pemintaan kita, namun persetujuan resmi dari pusat,” ucap Robby Kayame kepada Cenderawasih Pos, Selasa (6/8).

   Menurut Robby, pihaknya akan memanfaatkan yang lokal. Sebab banyak tenaga kesehatan (Nakes) di Papua. “Kita punya tenaga dokter banyak di Papua, ada dari Uncen juga kabupaten. Hanya saja belum ada petunjuk dari kementerian. Namun keinginan kami memprioritaskan anak anak Papua,” kata Robby.

Baca Juga :  Harus Satu Suara Soal Aspirasi Papua

  Menurut Robby, selain menjadi tempat berobat bagi masyarakat. Rumah Sakit Vertikal ini juga akan menjadi tempat anak-anak kedokteran Uncen praktek atau koas di situ. “Itu rumah sakit rujukan tipe A yang terbesar di Indonesia timur, harapannya seluruh masyarakat Papua bisa berobat di situ tanpa harus berobat atau dirujuk ke luar lagi,” harapnya.

   Terkait dengan dukungan dana operasional, Robby menyebut itu merupakan kewenangannya Kementrian Kesehatan. Sementara itu, pihak management mengklaim progres pembangunan Rumah Sakit Vertikal Jayapura  Provinsi Papua yang ditargetkan selesai November nanti,  saat ini sudah mencapai 67,71 persen. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Satgas Yonif 122/TS Pos Bendungan Tami Berikan Pelayanan Kesehatan

JAYAPURA-Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame mengusulkan 60 persen tenaga kesehatan orang asli Papua (OAP)  untuk bisa  mengisi kebutuhan tenaga medis di Rumah Sakit Vertikal Jayapura, yang berlokasi tak jauh dari Kampus Universitas Cenderawasih itu. Sementara 40 persennya bisa berasal dari luar.

  “Kami minta 60 persen orang Papua termasuk mereka yang lahir dan besar di Papua, dan 40 persen dari luar. Itu pemintaan kita, namun persetujuan resmi dari pusat,” ucap Robby Kayame kepada Cenderawasih Pos, Selasa (6/8).

   Menurut Robby, pihaknya akan memanfaatkan yang lokal. Sebab banyak tenaga kesehatan (Nakes) di Papua. “Kita punya tenaga dokter banyak di Papua, ada dari Uncen juga kabupaten. Hanya saja belum ada petunjuk dari kementerian. Namun keinginan kami memprioritaskan anak anak Papua,” kata Robby.

Baca Juga :  Danrem 172/PWY: Jika Salah, Kami Proses

  Menurut Robby, selain menjadi tempat berobat bagi masyarakat. Rumah Sakit Vertikal ini juga akan menjadi tempat anak-anak kedokteran Uncen praktek atau koas di situ. “Itu rumah sakit rujukan tipe A yang terbesar di Indonesia timur, harapannya seluruh masyarakat Papua bisa berobat di situ tanpa harus berobat atau dirujuk ke luar lagi,” harapnya.

   Terkait dengan dukungan dana operasional, Robby menyebut itu merupakan kewenangannya Kementrian Kesehatan. Sementara itu, pihak management mengklaim progres pembangunan Rumah Sakit Vertikal Jayapura  Provinsi Papua yang ditargetkan selesai November nanti,  saat ini sudah mencapai 67,71 persen. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Regulasi Belum Selesai, MRP Pertanyakan Kinerja Pansus

Berita Terbaru

Artikel Lainnya