Friday, September 20, 2024
33.7 C
Jayapura

Polres Biak Tanggapi Video Dugaan Kekerasan

BIAK-Polres Biak Numfor menanggapi kejadian yang cukup menyita perhatian publik terkait video adanya orasi tunggal yang dilakukan oleh salah satu warga  yang akhirnya mendapatkan dugaan perlakukan kekerasan dari oknum anggota Polres Biak Numfor.

Kapolres Biak Numfor AKBP Arie Trestiawan  melalui Kasi Humas Polres Biak Ipda Joko Susilo mengatakan, Polres Biak Numfor telah melakukan langkah-langkah pemeriksaan secara internal terhadap oknum polisi yang diduga melakukan kekerasan terhadap salah satu warga masyarakat yang melakukan orasi tunggal itu.

Diketahui dari video yang dibagikan secara massal dan beredar luas di media social berdampak pada banyaknya sorotan yang ditujukan pada  Polres Biak Numfor cukup mendapatkan sorotan tajam. Sejumlah opini pun berkembang luas menanggapi hal tersebut.

Baca Juga :  Pemerintahan Dimulai Sejak 1918, Telah Berganti Nama Berkali-kali

“Polres sudah mengambil langkah-langkah pemeriksaan internal kepada yang bersangkutan. Dan kapolres melalui wakapolres telah memberikan hukuman tindakan indisipliner kepada oknum polisi yang melakukan tindakan ceroboh,” kata Joko Susil di ruang kerjanya usai melakukan rapat internal, Jumat (26/7).

“Kita tidak ingin institusi ini mendapatkan citra yang buruk di hadapan masyarakat,” jelas Ipda Joko. Dikatakan, apabila pihak korban merasa tidak terima dengan perlakuan tersebut, Polres Biak Numfor memberikan kesempatan kepada korban untuk melaporkan secara tertulis, dan bisa langsung ke Mapolres Biak untuk melaporkan kejadian yang dialami.

BIAK-Polres Biak Numfor menanggapi kejadian yang cukup menyita perhatian publik terkait video adanya orasi tunggal yang dilakukan oleh salah satu warga  yang akhirnya mendapatkan dugaan perlakukan kekerasan dari oknum anggota Polres Biak Numfor.

Kapolres Biak Numfor AKBP Arie Trestiawan  melalui Kasi Humas Polres Biak Ipda Joko Susilo mengatakan, Polres Biak Numfor telah melakukan langkah-langkah pemeriksaan secara internal terhadap oknum polisi yang diduga melakukan kekerasan terhadap salah satu warga masyarakat yang melakukan orasi tunggal itu.

Diketahui dari video yang dibagikan secara massal dan beredar luas di media social berdampak pada banyaknya sorotan yang ditujukan pada  Polres Biak Numfor cukup mendapatkan sorotan tajam. Sejumlah opini pun berkembang luas menanggapi hal tersebut.

Baca Juga :  368 Calon Siswa Polri Mulai mengikuti Seleksi Administrasi

“Polres sudah mengambil langkah-langkah pemeriksaan internal kepada yang bersangkutan. Dan kapolres melalui wakapolres telah memberikan hukuman tindakan indisipliner kepada oknum polisi yang melakukan tindakan ceroboh,” kata Joko Susil di ruang kerjanya usai melakukan rapat internal, Jumat (26/7).

“Kita tidak ingin institusi ini mendapatkan citra yang buruk di hadapan masyarakat,” jelas Ipda Joko. Dikatakan, apabila pihak korban merasa tidak terima dengan perlakuan tersebut, Polres Biak Numfor memberikan kesempatan kepada korban untuk melaporkan secara tertulis, dan bisa langsung ke Mapolres Biak untuk melaporkan kejadian yang dialami.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya