Saturday, November 23, 2024
28.7 C
Jayapura

Kegiatan Edukasi dan Promosi Mampu Dongkrak Jumlah Investor

JAYAPURA –  PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar modal Indonesia sudah  lampaui 13 juta single investor identification (SID) dengan pertumbuhan lebih dari 863 ribu SID baru  di sepanjang tahun 2024. Sementara itu jumlah investor saham Indonesia telah mencapai 5,7 juta SID.

Kepala Perwakilan BEI Papua, Kresna Patokan menjelaskan, peningkatan jumlah investor tersebut sejalan dengan semakin seringnya dilaksanakan kegiatan edukasi dan promosi, yang dilakukan oleh BEI bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Dalam melaksanakan kegiatan edukasi tersebut, kami juga bekerja sama dengan berbagai komunitas, perguruan tinggi, sekolah dan juga pemerintah, hingga pengenalan aplikasi IDX Mobile sebagai referensi dalam berinvestasi telah menjadi pendorong signifikan dalam pertumbuhan jumlah  investor di Pasar Modal Indonesia,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (24/7) kemarin.

Baca Juga :  Sampah Sering Numpuk, BWS Bersihkan Kali Acay

Diakuinya, dari Januari hingga Mei 2024, terdapat 6.211 kegiatan edukasi pasar modal yang diikuti oleh lebih dari  5,8 juta peserta di seluruh Indonesia.

Masifnya kegiatan ini merupakan hasil sinergi dan kolaborasi BEI  bersama OJK, Self-Regulatory Organization (SRO), Anggota Bursa, Perusahaan Tercatat, Manajer Investasi, komunitas pasar modal, sekaligus stakeholders lainnya, termasuk Galeri Investasi BEI yang per 20 Juni 2024 telah berjumlah 904 Galeri Investasi BEI.

“Beberapa kegiatan edukasi dan promosi telah dilakukan dalam bentuk kolaborasi bersama dengan OJK yaitu bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) serta Komunitas Bundaku (Ibu Anak Keluarga) Cakap Keuangan,”jelasnya.

Beberapa kegiatan juga telah dilakukan,  berkolaborasi dengan komunitas yaitu dengan Komunitas Pokemon, ASKI (Asosiasi Seni Beladiri Karate Indonesia), Puteri  Indonesia, hingga kepada Timnas Indonesia U-20 dan PSSI.

Baca Juga :  Pertamina Sosialisasi My Pertamina Melalui Turnamen Basketball

Selain itu, Program Duta Pasar Modal juga menyumbang pertumbuhan jumlah investor baru saham dan pasar modal Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat Indonesia secara langsung dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dan pasar modal. (ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA –  PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar modal Indonesia sudah  lampaui 13 juta single investor identification (SID) dengan pertumbuhan lebih dari 863 ribu SID baru  di sepanjang tahun 2024. Sementara itu jumlah investor saham Indonesia telah mencapai 5,7 juta SID.

Kepala Perwakilan BEI Papua, Kresna Patokan menjelaskan, peningkatan jumlah investor tersebut sejalan dengan semakin seringnya dilaksanakan kegiatan edukasi dan promosi, yang dilakukan oleh BEI bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Dalam melaksanakan kegiatan edukasi tersebut, kami juga bekerja sama dengan berbagai komunitas, perguruan tinggi, sekolah dan juga pemerintah, hingga pengenalan aplikasi IDX Mobile sebagai referensi dalam berinvestasi telah menjadi pendorong signifikan dalam pertumbuhan jumlah  investor di Pasar Modal Indonesia,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (24/7) kemarin.

Baca Juga :  Sampah Sering Numpuk, BWS Bersihkan Kali Acay

Diakuinya, dari Januari hingga Mei 2024, terdapat 6.211 kegiatan edukasi pasar modal yang diikuti oleh lebih dari  5,8 juta peserta di seluruh Indonesia.

Masifnya kegiatan ini merupakan hasil sinergi dan kolaborasi BEI  bersama OJK, Self-Regulatory Organization (SRO), Anggota Bursa, Perusahaan Tercatat, Manajer Investasi, komunitas pasar modal, sekaligus stakeholders lainnya, termasuk Galeri Investasi BEI yang per 20 Juni 2024 telah berjumlah 904 Galeri Investasi BEI.

“Beberapa kegiatan edukasi dan promosi telah dilakukan dalam bentuk kolaborasi bersama dengan OJK yaitu bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) serta Komunitas Bundaku (Ibu Anak Keluarga) Cakap Keuangan,”jelasnya.

Beberapa kegiatan juga telah dilakukan,  berkolaborasi dengan komunitas yaitu dengan Komunitas Pokemon, ASKI (Asosiasi Seni Beladiri Karate Indonesia), Puteri  Indonesia, hingga kepada Timnas Indonesia U-20 dan PSSI.

Baca Juga :  Berharap Okupansi Penerbangan Semakin Baik

Selain itu, Program Duta Pasar Modal juga menyumbang pertumbuhan jumlah investor baru saham dan pasar modal Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat Indonesia secara langsung dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dan pasar modal. (ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya