Friday, October 18, 2024
28.7 C
Jayapura

UMKM Jayawijaya Dipantau Dekranas

WAMENA – Guna melihat hasil karya dari rajutan noken dan pengembangan sumber daya alam dan juga pertanian di Papua Pegunungan, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) melakukan kunjungan kerja ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Kegiatan Rabu (24/7) ini melibatkan pengurus PKK Pusat. Ketua Harian Dekranas dan juga Ketua Umum PKK Nasional, Ny Tri Tito Karnavian menyebut bahwa rajutan noken yang dihasilkan mama -mama di Papua Pegunungan merupakan kharisma kepintaran tersendiri yang diberikan Tuhan sebab tidak semua orang bisa membuat noken yang dihasilkan kulit kayu.

“Noken dulunya hanya dipergunakan sehari -hari untuk membawa anak, mengisi hasil kebun, dan lainnya, sekarang noken ini bisa digunakan sehari -hari bisa juga menjadi topi dan pakian. Dulu sewaktu saya masih menjadi ketua Bhayangkari di Papua saya berpesan kepada perajut noken agar bisa tidak rajutannya dibuat lebar agar dijadikan sebagai kain,”ungkapnya dalam pertemuan di GPDI Elshaday Wamena.

Baca Juga :  Geledah Plafon, Polisi Temukan 2.600 Liter Miras Lokal

Menurutnya dari Permintaan yang dulu pernah disampaikan sekarang ini sudah bisa dilihat bahwa noken tidak hanya bisa digunakan sebagai tas saja, tapi bisa seperti kain yang digunakan sebagai pakian, bisa dipajang dan juga bisa sebagai penutup sofa.

“Dekranas datang kesini untuk membantu mama -mama semua untuk membuat kreasi – kreasi yang lebih baik lagi dan kualitasnya bisa lebih terjaga sebab diketahui bersama benang dari noken ini dari kulit kayu yang ada di alam bebas sehingga apabila tidak diperlalukan secara khusus lama -lama bisa berjamur dan hancur,” tambahnya.

Ketua TPKK Pusat juga mengaku, dalam meningkatkan kualitas untuk melakukan perbaikan –perbaikan dari rajutan noken ini perlu ada pengetahuan bagi mama -mama perajut noken, semua orang akan datang ke wilayah ini apabila situasinya aman. Buktinya FBLB itu sudah lama dilakukan dan terkenal sampai orng dari luar negeri datang jauh – jauh hanya untuk melihat itu.

Baca Juga :  Tarian Wesisi dan Perang-perangan Primadona Wisman

“Kondisi keamanan juga membuat orang menjadi takut untuk datang kesini, kalau kita yang sudah pernah dan tahu tempat ini maka kita tidak takut karena semua warga disini baik –baik,” imbuhnya. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Guna melihat hasil karya dari rajutan noken dan pengembangan sumber daya alam dan juga pertanian di Papua Pegunungan, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) melakukan kunjungan kerja ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Kegiatan Rabu (24/7) ini melibatkan pengurus PKK Pusat. Ketua Harian Dekranas dan juga Ketua Umum PKK Nasional, Ny Tri Tito Karnavian menyebut bahwa rajutan noken yang dihasilkan mama -mama di Papua Pegunungan merupakan kharisma kepintaran tersendiri yang diberikan Tuhan sebab tidak semua orang bisa membuat noken yang dihasilkan kulit kayu.

“Noken dulunya hanya dipergunakan sehari -hari untuk membawa anak, mengisi hasil kebun, dan lainnya, sekarang noken ini bisa digunakan sehari -hari bisa juga menjadi topi dan pakian. Dulu sewaktu saya masih menjadi ketua Bhayangkari di Papua saya berpesan kepada perajut noken agar bisa tidak rajutannya dibuat lebar agar dijadikan sebagai kain,”ungkapnya dalam pertemuan di GPDI Elshaday Wamena.

Baca Juga :  Batas Waktu Tanggap Darurat Belum Jelas

Menurutnya dari Permintaan yang dulu pernah disampaikan sekarang ini sudah bisa dilihat bahwa noken tidak hanya bisa digunakan sebagai tas saja, tapi bisa seperti kain yang digunakan sebagai pakian, bisa dipajang dan juga bisa sebagai penutup sofa.

“Dekranas datang kesini untuk membantu mama -mama semua untuk membuat kreasi – kreasi yang lebih baik lagi dan kualitasnya bisa lebih terjaga sebab diketahui bersama benang dari noken ini dari kulit kayu yang ada di alam bebas sehingga apabila tidak diperlalukan secara khusus lama -lama bisa berjamur dan hancur,” tambahnya.

Ketua TPKK Pusat juga mengaku, dalam meningkatkan kualitas untuk melakukan perbaikan –perbaikan dari rajutan noken ini perlu ada pengetahuan bagi mama -mama perajut noken, semua orang akan datang ke wilayah ini apabila situasinya aman. Buktinya FBLB itu sudah lama dilakukan dan terkenal sampai orng dari luar negeri datang jauh – jauh hanya untuk melihat itu.

Baca Juga :  Alumni SMP dan SMA Negeri 1 Asologaima Siapkan Reuni Akbar

“Kondisi keamanan juga membuat orang menjadi takut untuk datang kesini, kalau kita yang sudah pernah dan tahu tempat ini maka kita tidak takut karena semua warga disini baik –baik,” imbuhnya. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya