Tuesday, September 17, 2024
26.7 C
Jayapura

Utamakan Keselamatan Kerja PLN UP3 Wamena Tanamkan Budaya Sehat Tanggap

WAMENA – Manajemen PT PLN (persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Wamena, Provinsi Papua Pegunungan bekerja sama dengan manajemen Klinik Putri menanamkan budaya sehat tanggap bagi karyawan PLN maupun mitra melalui kegiatan sosialisasi.

Manajer PT PLN UP3 Wamena, Daniel Womsiwor saat membuka Kegiatan Sosialisasi Kesehatan Lingkungan Kerja dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) mengatakan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja merupakan hal utama di kantornya.

“Kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan kita untuk melaksanakan pertolongan pertama dengan benar dan tepat, sebab jika dilihat dari pekerjaan yang kita lakukan tentunya sangat beresiko apabila tidak mengutamakan keselamatan kerja” ungkapnya Selasa, (23/7).

Daniel Womsiwor menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat atau berpatisipasi dalam kegiatan tersebut, sebab menurut dia kegiatan itu sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari termasuk di dunia kerja.

Baca Juga :  Penanganan Covid -19 Butuh Peran dan Kesadaran Warga

Ditempat yang sama Tim Leader K3L dan Keamanan PT PLN (Persero) UP3 Wamena Muhamad Yusup Pratama mengatakan tujuan kegiatan tersebut dalah meningkatkan pemahaman pegawai sehingga mereka lebih tanggap ketika terjadi kecelakaan.

“Pesertanya dari seluruh pegawai PT PLN UP3 Wamena, UPD Papua Pegunungan, ULP Wamena Kota, Yalimo, mitra kerjanya kita dan juga dari tenaga ahli daya,” katanya.

  Pada kegiatan sehari itu pihak PLN melibatkan satu dokter spesialis, satu dokter umum serta sejumlah perawat dari Klinik Putri, dengan jumlah peserta sosialisasi sebanyak 80 orang. manajemen juga telah memperbaharui perlengkapan kerja sehingga sangat mendukung mereka dalam melaksanakan tugas di lapangan.

“Kasus (kecelakaan) paling sering terjadi itu seperti pekerja lupa menggunakan sarung tangan sehingga dia teriris ketika menggunakan alat tajam. Namun ini sudah menjadi penekanan pimpinan untuk karyawan,” tutupnya. (jo/ade)

Baca Juga :  Lima Lampu Traffic Ligth di Kota Wamena Sengaja Dirusak

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Manajemen PT PLN (persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Wamena, Provinsi Papua Pegunungan bekerja sama dengan manajemen Klinik Putri menanamkan budaya sehat tanggap bagi karyawan PLN maupun mitra melalui kegiatan sosialisasi.

Manajer PT PLN UP3 Wamena, Daniel Womsiwor saat membuka Kegiatan Sosialisasi Kesehatan Lingkungan Kerja dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) mengatakan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja merupakan hal utama di kantornya.

“Kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan kita untuk melaksanakan pertolongan pertama dengan benar dan tepat, sebab jika dilihat dari pekerjaan yang kita lakukan tentunya sangat beresiko apabila tidak mengutamakan keselamatan kerja” ungkapnya Selasa, (23/7).

Daniel Womsiwor menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat atau berpatisipasi dalam kegiatan tersebut, sebab menurut dia kegiatan itu sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari termasuk di dunia kerja.

Baca Juga :  Polres Pegubin Musnakan Miras dan Ganja Kering Hasil Sitaan

Ditempat yang sama Tim Leader K3L dan Keamanan PT PLN (Persero) UP3 Wamena Muhamad Yusup Pratama mengatakan tujuan kegiatan tersebut dalah meningkatkan pemahaman pegawai sehingga mereka lebih tanggap ketika terjadi kecelakaan.

“Pesertanya dari seluruh pegawai PT PLN UP3 Wamena, UPD Papua Pegunungan, ULP Wamena Kota, Yalimo, mitra kerjanya kita dan juga dari tenaga ahli daya,” katanya.

  Pada kegiatan sehari itu pihak PLN melibatkan satu dokter spesialis, satu dokter umum serta sejumlah perawat dari Klinik Putri, dengan jumlah peserta sosialisasi sebanyak 80 orang. manajemen juga telah memperbaharui perlengkapan kerja sehingga sangat mendukung mereka dalam melaksanakan tugas di lapangan.

“Kasus (kecelakaan) paling sering terjadi itu seperti pekerja lupa menggunakan sarung tangan sehingga dia teriris ketika menggunakan alat tajam. Namun ini sudah menjadi penekanan pimpinan untuk karyawan,” tutupnya. (jo/ade)

Baca Juga :  Polisi Tertibkan Premanisme di Pasar Potikelek

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya