Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Dorong Keunggulan Daerah, Pemkab Gelar Seminar Akhir Pengembangan Pariwisata

WAMENA – Guna terus mendorong sektor parawisata yang unggul di Kabupaten Jayawijaya Pemkab Jayawijaya melalui Badan Perendanaan pembangunan Daerah (BAPPEDA) melakukan seminar Akhir  pengembangan pariwisata dengan melibatkan Polres jayawijaya, Kepala Distrik dan masyarakat pengelola objek wisata.

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan kedepan harus melihat standarisasi harga kepada pengelola objek wisata, per orang, per kelompok  sehingga juga tidak memberatkan pengunjung, ini yang perlu di perhatikan karena banyak laporan yang disampaikan seperti itu.

“kami pemerintah tak bisa jalan sendiri tanpa ada campur tangan dari masyarakat, oleh karena itu saya tekankan kepada OPD yang mau membangun sesuai tupoksinya untuk berkoordinasi dengan masyarakat yang punya objek wisata duduk bersama untuk berbicara jangan masuk tanpa permisi,”ungkapnya Senin (1/7) kemarin

Baca Juga :  26 Personel Polres Jayawijaya Dinaikkan Pangkat Setingkat Lebih Tinggi

Ia melihat apabila duduk bersama dan membahas masalah ini dengan baik maka keputusannya nanti adalah kepputusan bersama, untung rugi  ditanggung bersama agar tak saling menyalahkan dan pada akhirnya pembangunan tak berjaan,

“saya minta ketika kita membuat program dan kegiatan disatu tempat harus kita menyampaikan sehingga masyarakat tahu, kalau tak ada komunikasi lalu pekerjaan itu dipalang wajar saja karena memang tidak pernah melakukan komunikasi itu manusiawi, apapun perbedaan kita bukan jadi penghalang tapi bagaimana menyatukan perbedaan itu untuk mencapai satu tujuan bersama,”kata Thony Mayor.

Ia melihat ini seminar Akhir ini dilakukan untuk menyatukan konsep masing -masing tujuan pembangunan pariwisata, artinya dilakukan diskusi untuk program dan kegiatan 5 tahun kedepan, sehingga pemerintah juga membutuhkan masukan dan saran, kritikan dalam pengembangan pariwisata itu perlu disampaikan.

Baca Juga :  Pencapaian Kesetaraan dan Keadilan Gender di Tolikara Meningkat

“kritikan dan masukan itu baik , orang yang menolak itu orang yang tidak mau maju sehingga ini yang perlu saya tekankan agar maksud dan tujuan dari semunar ini bisa dicapai untuk kemajua pariwisata kedepan,”bebernya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Guna terus mendorong sektor parawisata yang unggul di Kabupaten Jayawijaya Pemkab Jayawijaya melalui Badan Perendanaan pembangunan Daerah (BAPPEDA) melakukan seminar Akhir  pengembangan pariwisata dengan melibatkan Polres jayawijaya, Kepala Distrik dan masyarakat pengelola objek wisata.

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan kedepan harus melihat standarisasi harga kepada pengelola objek wisata, per orang, per kelompok  sehingga juga tidak memberatkan pengunjung, ini yang perlu di perhatikan karena banyak laporan yang disampaikan seperti itu.

“kami pemerintah tak bisa jalan sendiri tanpa ada campur tangan dari masyarakat, oleh karena itu saya tekankan kepada OPD yang mau membangun sesuai tupoksinya untuk berkoordinasi dengan masyarakat yang punya objek wisata duduk bersama untuk berbicara jangan masuk tanpa permisi,”ungkapnya Senin (1/7) kemarin

Baca Juga :  Jaring Aspirasi Masyarakat FKUB Bakal Rancang Rekomendasi Masalah Keamanan

Ia melihat apabila duduk bersama dan membahas masalah ini dengan baik maka keputusannya nanti adalah kepputusan bersama, untung rugi  ditanggung bersama agar tak saling menyalahkan dan pada akhirnya pembangunan tak berjaan,

“saya minta ketika kita membuat program dan kegiatan disatu tempat harus kita menyampaikan sehingga masyarakat tahu, kalau tak ada komunikasi lalu pekerjaan itu dipalang wajar saja karena memang tidak pernah melakukan komunikasi itu manusiawi, apapun perbedaan kita bukan jadi penghalang tapi bagaimana menyatukan perbedaan itu untuk mencapai satu tujuan bersama,”kata Thony Mayor.

Ia melihat ini seminar Akhir ini dilakukan untuk menyatukan konsep masing -masing tujuan pembangunan pariwisata, artinya dilakukan diskusi untuk program dan kegiatan 5 tahun kedepan, sehingga pemerintah juga membutuhkan masukan dan saran, kritikan dalam pengembangan pariwisata itu perlu disampaikan.

Baca Juga :  Produsen Miras Tetap Dijerat UU Pangan

“kritikan dan masukan itu baik , orang yang menolak itu orang yang tidak mau maju sehingga ini yang perlu saya tekankan agar maksud dan tujuan dari semunar ini bisa dicapai untuk kemajua pariwisata kedepan,”bebernya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya