Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Disperindag Yalimo Latih Mama-Mama OAP Membuat Selai Nanas

YALIMO_ Sekretaris Daerah  Kabuaten  Yalimo Dr. Isak Yando,SE.M.Si membuka secara resmi pelatihan pembuatan selai nanas  bagi kelompok usaha industri bagi orang asli Papua. Pelatihan  diselenggarahkan oleh  Dinas Perdagangan  dan Perindustrian Kabupaten Yalimo, Kamis (20/6).

    Sekda Yalimo  Dr. Isak Yandop,SE.M.Si  mengatakan bahwa sesuai dengan pemgembangan industri di Kabupaten Yalimo, komoditi yang akan dikembangkan adalah komoditi yang berbasis  pada hasil pertanian umumnya seperti pisang, singkong , keladi , nenas dan ubi jalar.

   Pengembangan komoditi tersebut dilakukan  dalam skala besar dan skala industri  kecil , menengah  dan dalam skala besar.  Pengembangan komoditi   tersebut  untuk skala kecil diarahkan  pada pembinaan kelompok-kelompok  yang diharapkan akan menjadi  sporting bagi industri  skala besar.

  “Disamping  juga akan dapat  menumbuhkan wirausaha baru pengolahan  pangan berbasis  hasil pertanian.”ujar Sekda.

Baca Juga :  Freeport Berikan Bantuan 20.000 Bibit untuk Cagar Alam Pegunungan Cycloops

   Dikatakan bahwa untuk pelatihan pembuatan selei nenas  melibatkan  banyak pihak yang saling melengkapi  dan saling berhubungan dalam  sebuah mata rantai yang utuh.  Karena itu diharapkan dengan adanya nara sumber dari Balai Pengujian Mutu  dan Normalisasi Produk Industri  Diperindag Provinsi Papua dapat memberikan asistensi  melalui materi serta  praktek pelatihan pembuatan selei nenas, khususnya di bidang kewirausahaan.

  “Para peserta diharapkan dapat mengikuti materi  yang disampaikan agar  dapat memahami betul-betul  bahan bekal bagi masyarakat tani di Kabupaten Yalimo,”ujarnya.

    Sementara  itu Kepala Disperindag Kabupaten Yalimo Mases Surabut mengatakan bahwa tanaman nanas ini merupakan produksi unggulan di Kabupaten Yalimo. Oleh karena itu, Pemkab Yalimo melakukan pelatihan ini  dan sudah disiapkan alat pengolahan  mesin pembuatan selai Nanas Kabupaten Yalimo.

Baca Juga :  Gelar Konsultasi Publik I Penyusunan Dokumen KLHS RPJPD 2025-2045

    Sementara Ketua panitia pelaksana pelatihan yang juga Kepala Bidang Perindustrian  Disperindag Kabupaten Yalimo  Emandok Loho. S.Sos  melaporkan bahwa maksud dan tujuan  pelatihan adalah  meningkatkan wawasan dan pengetahuan  para peserta kelompok masyarakat  lokal dalam  pelatihan pembuatan selei nenas.

  Kegiatan ini juga sebagai salah satu acuan  bagi para kelompok masyarakat lokal  dalam mengelola  suatu usaha,  guna meningkatkan pendapatan dari kesejahteraan  mereka sebagai dasar dan modal bagi para peserta  dalam menghadapi persaingan  global yang semakin tidak sehat.

   Peserta pelatihan yang dikuti oleh  40 orang kelompok masyarakat lokal dari Distrik Apalapsili dan Distrik Elelim Kabupaten Yalimo. (*/humas)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

    

YALIMO_ Sekretaris Daerah  Kabuaten  Yalimo Dr. Isak Yando,SE.M.Si membuka secara resmi pelatihan pembuatan selai nanas  bagi kelompok usaha industri bagi orang asli Papua. Pelatihan  diselenggarahkan oleh  Dinas Perdagangan  dan Perindustrian Kabupaten Yalimo, Kamis (20/6).

    Sekda Yalimo  Dr. Isak Yandop,SE.M.Si  mengatakan bahwa sesuai dengan pemgembangan industri di Kabupaten Yalimo, komoditi yang akan dikembangkan adalah komoditi yang berbasis  pada hasil pertanian umumnya seperti pisang, singkong , keladi , nenas dan ubi jalar.

   Pengembangan komoditi tersebut dilakukan  dalam skala besar dan skala industri  kecil , menengah  dan dalam skala besar.  Pengembangan komoditi   tersebut  untuk skala kecil diarahkan  pada pembinaan kelompok-kelompok  yang diharapkan akan menjadi  sporting bagi industri  skala besar.

  “Disamping  juga akan dapat  menumbuhkan wirausaha baru pengolahan  pangan berbasis  hasil pertanian.”ujar Sekda.

Baca Juga :  Berikan Modal Usaha Rp 23,5 Juta Bagi 100 orang Wiraswasta Muda

   Dikatakan bahwa untuk pelatihan pembuatan selei nenas  melibatkan  banyak pihak yang saling melengkapi  dan saling berhubungan dalam  sebuah mata rantai yang utuh.  Karena itu diharapkan dengan adanya nara sumber dari Balai Pengujian Mutu  dan Normalisasi Produk Industri  Diperindag Provinsi Papua dapat memberikan asistensi  melalui materi serta  praktek pelatihan pembuatan selei nenas, khususnya di bidang kewirausahaan.

  “Para peserta diharapkan dapat mengikuti materi  yang disampaikan agar  dapat memahami betul-betul  bahan bekal bagi masyarakat tani di Kabupaten Yalimo,”ujarnya.

    Sementara  itu Kepala Disperindag Kabupaten Yalimo Mases Surabut mengatakan bahwa tanaman nanas ini merupakan produksi unggulan di Kabupaten Yalimo. Oleh karena itu, Pemkab Yalimo melakukan pelatihan ini  dan sudah disiapkan alat pengolahan  mesin pembuatan selai Nanas Kabupaten Yalimo.

Baca Juga :  Tingkatkan SDM ASN Pemkab Jayawijaya Gandeng UNAIM dan UNIBA

    Sementara Ketua panitia pelaksana pelatihan yang juga Kepala Bidang Perindustrian  Disperindag Kabupaten Yalimo  Emandok Loho. S.Sos  melaporkan bahwa maksud dan tujuan  pelatihan adalah  meningkatkan wawasan dan pengetahuan  para peserta kelompok masyarakat  lokal dalam  pelatihan pembuatan selei nenas.

  Kegiatan ini juga sebagai salah satu acuan  bagi para kelompok masyarakat lokal  dalam mengelola  suatu usaha,  guna meningkatkan pendapatan dari kesejahteraan  mereka sebagai dasar dan modal bagi para peserta  dalam menghadapi persaingan  global yang semakin tidak sehat.

   Peserta pelatihan yang dikuti oleh  40 orang kelompok masyarakat lokal dari Distrik Apalapsili dan Distrik Elelim Kabupaten Yalimo. (*/humas)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

    

Berita Terbaru

Artikel Lainnya