Serahkan LKPJ, Gubernur Akui Angka Pengangguran Masih Tinggi

JAYAPURA – Agenda Rapat Paripurna dengan agenda penyerahan dan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Papua tahun 2023 akhirnya Selasa (11/6) digelar di ruang Sidang DPR Papua.

   Pj Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun menyampaikan bahwa hasil kinerja pemerintah saat ini mulai terlihat lewat capaian indikator makro pembangunan yang bisa dibilang mulai membaik walaupun angka – angka ini masih perlu terus diupayakan untuk bisa ditingkatkan.

  Indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM)  pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan, PDRB perkapita dan beberapa indicator lainnya terlihat cukup menggembirakan. Meski demikian diakui pihaknya tak bisa menutup mata sebab masih ada beberapa indicator makro yang masih perlu diperbaiki

   “Ini seperti masih tingginya angka pengangguran dan kemiskinan. Hal tersebut menjadi PR bagi pemerintah saat ini,” kata Ridwan dalam ruang rapat paripurna.

   Karenanya, Ridwan menyebut bahwa pihaknya membutuhkan dukungan DPR Papua untuk bisa sama – sama merumuskan upaya – upaya konkrit menekan angka pengangguran dan kemiskinan tadi. Selain itu, instansi vertical. BUMN, BUMD, akademisi, pihak swasta juga perlu sevisi untuk mewujudkan Papua yang lebih baik.

“Lalu dari capaian yang dinyatakan membuahkan keberhasilan juga patut disyukuri sedangkan untuk program yang belum tercapai akan tetap menjadi evaluasi dan dicarikan solusinya,” tambahnya.

JAYAPURA – Agenda Rapat Paripurna dengan agenda penyerahan dan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Papua tahun 2023 akhirnya Selasa (11/6) digelar di ruang Sidang DPR Papua.

   Pj Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun menyampaikan bahwa hasil kinerja pemerintah saat ini mulai terlihat lewat capaian indikator makro pembangunan yang bisa dibilang mulai membaik walaupun angka – angka ini masih perlu terus diupayakan untuk bisa ditingkatkan.

  Indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM)  pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan, PDRB perkapita dan beberapa indicator lainnya terlihat cukup menggembirakan. Meski demikian diakui pihaknya tak bisa menutup mata sebab masih ada beberapa indicator makro yang masih perlu diperbaiki

   “Ini seperti masih tingginya angka pengangguran dan kemiskinan. Hal tersebut menjadi PR bagi pemerintah saat ini,” kata Ridwan dalam ruang rapat paripurna.

   Karenanya, Ridwan menyebut bahwa pihaknya membutuhkan dukungan DPR Papua untuk bisa sama – sama merumuskan upaya – upaya konkrit menekan angka pengangguran dan kemiskinan tadi. Selain itu, instansi vertical. BUMN, BUMD, akademisi, pihak swasta juga perlu sevisi untuk mewujudkan Papua yang lebih baik.

“Lalu dari capaian yang dinyatakan membuahkan keberhasilan juga patut disyukuri sedangkan untuk program yang belum tercapai akan tetap menjadi evaluasi dan dicarikan solusinya,” tambahnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya