KEEROM – Virus African Swine Fever (ASF) kini sedang menghantui Kabupaten Keerom, setelah rentetan kasus ditemukan di Kabupaten Jayapura. Hal ini juga mendapat perhatian dari Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP.
“Saya pikir masyarakat Keerom yang mengkonsumsi daging babi dan peternak babi untuk meningkatkan kewaspadaan menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternak serta berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Keerom,” ungkap Bupati Gusbager, Jumat (7/6).
Bahkan Bupati Gusbager menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Keerom lewat Dinas Peternakan juga telah melakukan pengadaan obat serta vitamin babi.
“Kita sudah punya obat dan vitamin untuk ternak babi. Sudah kita adakan dan kita akan bagi kepada peternak babi untuk memberikan kekebalan kepada ternak babi yang ada di Kabupaten Keerom,” ujarnya.
Beberapa upaya juga sudah dilakukan oleh Pemkab Keerom seperti melakukan survei untuk menjaga populasi babi di Negeri Tapal Batas, Keerom.
“Dinas terkait juga melakukan pelacakan, kewaspadaan, pendataan dan langkah-langkah yang harus dilakukan. Kita sudah punya stok obat dan dinas terkait tinggal memyalurkan,” pungkasnya. (eri/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos