Friday, April 18, 2025
28.7 C
Jayapura

Gudang Kayu di Abe Pantai Ludes, Kerugian Diperkirakan Lebih Rp 500 Juta

JAYAPURA-Satu unit Gudang kayu milik PT Mulia Abadi di Abe Pantai tepatnya di depan Puskesmas Abe Pantai ludes terbakar, Sabtu (1/5) lalu.

Kabid Damkar Kota Jayapura Margareta V. Kirana dalam rilisnya Minggu (2/5) kemarin mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi, sekira pukul 19.30 WIT. Adapun peristiwa kebakaran tersebut diduga karena korsleting .

Karena Gudang terbuat dari kayu, sehingga api dengan cepat merambat keseluruh bangunan dan kayu yang tersimoan didalamnya.

“Belum diketahui pemilik perusahan, saat kejadian, penjaga tidak di tempat, sehingga kebakaran tidak dapat dihindari,” ujar Margareta.

Dari peristiwa tersebut, tidak memakan koban jiwa, namun kerugian ditaksir lebih dari Rp. 500 juta. “Selain bangunan, dan kayu yang tersimpan di gudang, juga surat perusahaan ikut  terbakar,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkot Tak Ada Kejelasan, Pedagang Pilih Bangun Lapak Darurat

Dalam kebakaran tersebut Damkar Kota Jayapuda menurunkan empat unit damkar milik Pemkot Jayapura. “Ada empat unit damkar, kami turunkan, masing-masing dari Pos Sektor Abepura/Yotefa, Pos Mako, Pos Sektor Heram dan Pos Sektor Japsel,” jelasnya.

Selain Damkar juga dibantu 1 unit Damkar milik  TNI Angkatan Laut (AL) dan 1 unit mobil tanki milik PDAM Jayapura, serta 1 unit AWC milik Brimbob Polda Papua.

Kata Margareta, karena lokasi kebakaran tidak terkoneksi dengan PDAM sehingga cukup terkendala proses memadamkan kobaran api.

“Api dapat dikendalikan tepat pukul 22.04 WIT dilanjutkan dengan pembasahan secara menyeluruh,” ungkapnya. (rel/kar/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Baca Juga :  Harga Beras Merangkak Naik, Tak Usah Panik

JAYAPURA-Satu unit Gudang kayu milik PT Mulia Abadi di Abe Pantai tepatnya di depan Puskesmas Abe Pantai ludes terbakar, Sabtu (1/5) lalu.

Kabid Damkar Kota Jayapura Margareta V. Kirana dalam rilisnya Minggu (2/5) kemarin mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi, sekira pukul 19.30 WIT. Adapun peristiwa kebakaran tersebut diduga karena korsleting .

Karena Gudang terbuat dari kayu, sehingga api dengan cepat merambat keseluruh bangunan dan kayu yang tersimoan didalamnya.

“Belum diketahui pemilik perusahan, saat kejadian, penjaga tidak di tempat, sehingga kebakaran tidak dapat dihindari,” ujar Margareta.

Dari peristiwa tersebut, tidak memakan koban jiwa, namun kerugian ditaksir lebih dari Rp. 500 juta. “Selain bangunan, dan kayu yang tersimpan di gudang, juga surat perusahaan ikut  terbakar,” jelasnya.

Baca Juga :  Persembunyian KKB Digrebek

Dalam kebakaran tersebut Damkar Kota Jayapuda menurunkan empat unit damkar milik Pemkot Jayapura. “Ada empat unit damkar, kami turunkan, masing-masing dari Pos Sektor Abepura/Yotefa, Pos Mako, Pos Sektor Heram dan Pos Sektor Japsel,” jelasnya.

Selain Damkar juga dibantu 1 unit Damkar milik  TNI Angkatan Laut (AL) dan 1 unit mobil tanki milik PDAM Jayapura, serta 1 unit AWC milik Brimbob Polda Papua.

Kata Margareta, karena lokasi kebakaran tidak terkoneksi dengan PDAM sehingga cukup terkendala proses memadamkan kobaran api.

“Api dapat dikendalikan tepat pukul 22.04 WIT dilanjutkan dengan pembasahan secara menyeluruh,” ungkapnya. (rel/kar/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Baca Juga :  Ini Penyebab Terbakarnya Satu Unit Rumah di Entrop

Berita Terbaru

Artikel Lainnya