Warga Perbatasan Ikuti Program Cooking Class di Vanimo

JAYAPURA– Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Pengelola Perbatasan Kota Jayapura,   melaksanakan Program Kerjasama Sister City dengan Kota Vanimo, Provinsi  West Sepik, PNG. Dimana bentuk kegiatannya berupa kegiatan kuliner cooking class antara ibu ibu di kawasan Perbatasan RI- PNG yang dilaksanakan di Konsulat Indonesia di Kota Vanimo, Selasa (28/5).

   Kepala Pengelola Perbatasan Kota Jayapura Matius Pawara mengatakan, program ini sebagai tindak lanjut dari MoU Sister City yang sudah dilaksanakan antara pemerintah PNG dengan   Indonesia melalui Pemerintah Kota Jayapura pada 2022 lalu.

   “Kami membawa ibu ibu yang tinggal di sekitar kawasan perbatasan RI-PNG, untuk melaksanakan kegiatan cooking class, bersama ibu ibu di Kota Vanimo,” kata Matius Pawara, Rabu (29/5).

   Dijelaskan, dalam program cooking class itu ibu-ibu yang tergabung diajarkan untuk bagaimana cara mengelola bahan-bahan sumber daya alam yang ada di sekitar daerah perbatasan untuk dijadikan salah satu potensi yang dapat menarik wisatawan di  kedua negara tersebut. Mulai dari pengelolaan aneka makanan olahan berbahan dasar sagu dan pisang dan cara membuat es krim dari ubi ungu dan juga jus dari berbagai buah. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

JAYAPURA– Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Pengelola Perbatasan Kota Jayapura,   melaksanakan Program Kerjasama Sister City dengan Kota Vanimo, Provinsi  West Sepik, PNG. Dimana bentuk kegiatannya berupa kegiatan kuliner cooking class antara ibu ibu di kawasan Perbatasan RI- PNG yang dilaksanakan di Konsulat Indonesia di Kota Vanimo, Selasa (28/5).

   Kepala Pengelola Perbatasan Kota Jayapura Matius Pawara mengatakan, program ini sebagai tindak lanjut dari MoU Sister City yang sudah dilaksanakan antara pemerintah PNG dengan   Indonesia melalui Pemerintah Kota Jayapura pada 2022 lalu.

   “Kami membawa ibu ibu yang tinggal di sekitar kawasan perbatasan RI-PNG, untuk melaksanakan kegiatan cooking class, bersama ibu ibu di Kota Vanimo,” kata Matius Pawara, Rabu (29/5).

   Dijelaskan, dalam program cooking class itu ibu-ibu yang tergabung diajarkan untuk bagaimana cara mengelola bahan-bahan sumber daya alam yang ada di sekitar daerah perbatasan untuk dijadikan salah satu potensi yang dapat menarik wisatawan di  kedua negara tersebut. Mulai dari pengelolaan aneka makanan olahan berbahan dasar sagu dan pisang dan cara membuat es krim dari ubi ungu dan juga jus dari berbagai buah. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya