JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua, mengharapkan upaya pemberantasan korupsi berdampak pada peningkatan integritas pemerintahan yang dapat diketahui antara lain melalui skor hasil survei penilaian integritas (SPI) dan indeks perilaku anti korupsi (Ipak).
Pj Sekda Papua, Derek Hegemur mengatakan, upaya pencegahan korupsi daerah yang dilakukan pemerintah daerah dilaporkan melalui Monitoring Center For Prevention (MCP) yang merupakan rencana aksi pencegahan korupsi secara masif yang didorong oleh KPK sejak tahun 2018.
“Apresiasi kepada Pemda kabupaten/kota yang telah menunjukkan upayanya, yang telah berusaha dalam meningkatkan capaian MCP tahun 2023,” ucap Derek pada acara pembahasan pencapaian MCP 2023 dan pelaksanaan PCP 2024 se-Provinsi Papua, di Kantor Gubernur, Kamis (16/5).
Menurut Derek, seluruh Pemda se Papua mengalami peningkatan nilai MCP yang cukup signifikan antara 7 sampai 20 point lebih tinggi dibanding tahun 2022. Secara Wilayah pun, kita mengalami peningkatan yang membanggakan.
“Wilayah Papua tahun 2023 berhasil mencapai zona biru dengan rata-rata capaian 55%. Meningkat 25% dibandingkan Tahun 2022 yang hanya mencapai 30% atau berada di zona kuning. Bagi Kabupaten yang capaian MCP nya dibawah 50% agar lebih serius lagi untuk melaksanakan indikator MCP yang sudah ditentukan,” ujarnya.
Derek mengajak perserta untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi dan memberikan kontribusi terbaik dalam upaya pemenuhan Indikator dan Sub Indikator MCP. “Semoga hasil dari rapat koordinasi ini dapat menghasilkan keputusan yang konkret dan dapat diimplementasikan dengan baik,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos