Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Umat Beragama Diajak Ikut Wujudkan Pilkada Damai di Papua

JAYAPURA-Menjelang Pilkada serentak November 2024 mendatang, Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB)  dan Persekutuan Gereja-Gereja di Papua (PGGP) berkolaborasi dengan pihak Polda Papua mengadakan acara seminar dan KKR di Kota Jayapura.

  Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari, mulai Rabu-Kamis (16/5) di salah satu Hotel di Abepura  ini menghadirkan berbagai narasumber salah satunya Pdt. R. Bambang Jonan, selaku pembicara, serta penyelenggara pemilu, di Papua.

  Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th, menyampaikan Seminar dan KKR itu bertujuan mengajak masyarakat terutama umat Kristiani untuk ikut serta dalam melaksanakan Pilkada Damai di tahun 2024.

  Pasalnya berkaca pada Pemilu Presiden dan Legislatif kemarin, ada banyak hal yang mesti dievaluasi, salah satunya hasil pemilu yang menuai kontroversi. Karena itu,  menjelang Pilkada serentak ini, pihaknya ingin membangun konsolidasi dengan dikemas melalui doa bersama.

Baca Juga :  Rp 36 Milar Dana Otsus Dinas PU Untuk Bangun Infrastruktur ini

   “Seminar ini juga bertujuan untuk mempersiapkan SDM masyarakat Papua, karena pemilu itu ada yang menang ada yang kalah, jika kita dekat dengan tuhan maka apapun hasil dari pesta demokrasi pasti akan terima dengan lapang,” ujarnya.

  Persiapan SDM ini tidak hanya kepada peserta pemilu, tapi juga masyarakat sebagai bagian dari pesta demokrasi itu. Sebab suksesnya pesta demokrasi tidak terlepas dari dukungan masyarakat. Terselenggaranya pesta demokrasi ini juga tidak terlepas dari dukungan berbagai elemen salah satunya tokoh agama.

“Tidak hanya umat kristiani, suksesnya penyelenggaraan pemilu di Papua tidak terlepas dari dukungan semua lintas agama, dan itulah tugas kami sebagai pengurus FKUB,” kata Lipiyus.

Baca Juga :  Perindo Yakin BTM Sangat Layak Jadi  Gubernur Papua

   Senada dengan itu Ketua Umum Panitia Seminar dan KKR Pdt. Felda Lukas SE.,MA, menyampaikan Kegiatan KKR dan Seminar ini dimaksud agar setiap pribadi (Hamba Tuhan dan warga gereja) mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan melalui pemahaman Pemulihan Pondok Daud (Amos 9:11).

  “Kegiatan ini berlangsung 2 hari, salah satu sesi akan ada doa untuk perdamaian di Papua, menjelang pemilukada ini, kemudian hari kedua akan menghadirkan penyelenggara pemilu, serta partai partai politik,” jelasnya. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Menjelang Pilkada serentak November 2024 mendatang, Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB)  dan Persekutuan Gereja-Gereja di Papua (PGGP) berkolaborasi dengan pihak Polda Papua mengadakan acara seminar dan KKR di Kota Jayapura.

  Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari, mulai Rabu-Kamis (16/5) di salah satu Hotel di Abepura  ini menghadirkan berbagai narasumber salah satunya Pdt. R. Bambang Jonan, selaku pembicara, serta penyelenggara pemilu, di Papua.

  Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th, menyampaikan Seminar dan KKR itu bertujuan mengajak masyarakat terutama umat Kristiani untuk ikut serta dalam melaksanakan Pilkada Damai di tahun 2024.

  Pasalnya berkaca pada Pemilu Presiden dan Legislatif kemarin, ada banyak hal yang mesti dievaluasi, salah satunya hasil pemilu yang menuai kontroversi. Karena itu,  menjelang Pilkada serentak ini, pihaknya ingin membangun konsolidasi dengan dikemas melalui doa bersama.

Baca Juga :  Harta Warisan Dikuasai Anak Angkat, Anak Kandung Ajukan Somasi

   “Seminar ini juga bertujuan untuk mempersiapkan SDM masyarakat Papua, karena pemilu itu ada yang menang ada yang kalah, jika kita dekat dengan tuhan maka apapun hasil dari pesta demokrasi pasti akan terima dengan lapang,” ujarnya.

  Persiapan SDM ini tidak hanya kepada peserta pemilu, tapi juga masyarakat sebagai bagian dari pesta demokrasi itu. Sebab suksesnya pesta demokrasi tidak terlepas dari dukungan masyarakat. Terselenggaranya pesta demokrasi ini juga tidak terlepas dari dukungan berbagai elemen salah satunya tokoh agama.

“Tidak hanya umat kristiani, suksesnya penyelenggaraan pemilu di Papua tidak terlepas dari dukungan semua lintas agama, dan itulah tugas kami sebagai pengurus FKUB,” kata Lipiyus.

Baca Juga :  Hati-Hati Penggunaan Pinjol

   Senada dengan itu Ketua Umum Panitia Seminar dan KKR Pdt. Felda Lukas SE.,MA, menyampaikan Kegiatan KKR dan Seminar ini dimaksud agar setiap pribadi (Hamba Tuhan dan warga gereja) mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan melalui pemahaman Pemulihan Pondok Daud (Amos 9:11).

  “Kegiatan ini berlangsung 2 hari, salah satu sesi akan ada doa untuk perdamaian di Papua, menjelang pemilukada ini, kemudian hari kedua akan menghadirkan penyelenggara pemilu, serta partai partai politik,” jelasnya. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya