LONDON – Hasil mengejutkan muncul dalam pemilihan umum (pemilu) lokal di Inggris. Partai Konservatif selaku penguasa menderita kekalahan telak. Di sisi lain, para calon dari Partai Buruh unggul di banyak pemilihan majelis dan pemilihan wali kota.
Laporan Al Jazeera, Partai Konservatif kehilangan 473 kursi, sedangkan Partai Buruh selaku oposisi memperoleh 185 kursi. Hal itu berdasar penghitungan sementara hasil pemilu lokal di Inggris pada Sabtu (4/5).
Kesuksesan Partai Buruh salah satunya di pemilu wali kota London. Calon Partai Buruh sekaligus incumbent Sadiq Khan kembali memenangi pilwali London. Ini adalah masa jabatan ketiga berturut-turut bagi wali kota muslim tersebut.
Dengan hasil yang diperoleh pada 106 dari 107 pemilihan dewan, Partai Konservatif kehilangan sekitar setengah dari suara mereka. Hal itu menyebabkan mereka kehilangan kendali atas sepuluh dewan.
Saingannya, Partai Buruh, merebut kendali atas delapan dewan dan juga memenangkan tiga kursi wali kota yang baru dibentuk. Termasuk satu kursi di dapil Inggris Utara milik Perdana Menteri Rishi Sunak.
Partai Buruh juga memenangi pemilihan sela untuk kursi parlemen Blackpool Selatan pasca mundurnya anggota parlemen Konservatif Scott Benton akibat skandal. ”Para pemilih di Blackpool Selatan telah mengirimkan pesan langsung kepada Rishi Sunak: beri jalan, mari kita adakan pemilihan umum,” kata Keir Starmer, pemimpin Partai Buruh.
Sunak selaku pemimpin Tory, sebutan Partai Konservatif, saat ini harus memerintahkan pemilu nasional diadakan paling lambat 28 Januari tahun depan. ”Kami, kaum Konservatif, memiliki segalanya untuk diperjuangkan,” kata Sunak kepada Daily Telegraph pada Sabtu. (*/c9/bay)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos