Pemprov Papua Dukung Pengembangan Dokter Spesialis
JAYAPURA – Kepengurusan Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (PERDOSNI) Cabang Papua masa bakti 2023-2026 resmi dilantik di Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura, pada hari Sabtu (4/5).
Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Papua, dr. Nikanor Kaladeus Reumi Wanatorey, Sp.U melantik dr. Johny Patris Abraham Kambu, M.Sc, Sp.N sebagai Ketua Pengurus PERDOSNI Papua serta pengurus PERDOSNI Papua.
Pelantikan ini sesuai dengan surat keputusan pengurus pusat PERDOSNI No.006/SK/PP-PERDOSNI/2023. Pelantikan juga dihadiri oleh Ketua Umum PP PERDOSNI, pejabat Pemerintah Papua, Ketua IDI Wilayah dan Ketua Cabang Papua, Sekjen PP PERDOSNI, Ketua KNI, Ketua PAPDI Papua, Ketua PERKI Papua, Wakil Ketua PDSRKI Papua, Wakil PERDOSKI Papua, Wakil IKABI Papua, Wakil PERBANI Papua, Wakil IDAI Papua, Wakil PDPI Papua.
Serta perwakilan perhimpunan dokter spesialis Papua (POGI, PDGKI, PABOI, PDSRI, PDS Patklin Papua, PERHATI-KL, PERDATIN, PERDAMI), Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Cendrawasih Papua, Wadir Yanmed RSUD Jayapura dan Direktur RSUD Yowari Sentani.
Dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Pj Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun dalam pesannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Provinsi Papua Johana O. Anna Rumbiak, menyampaikan bahwa Papua menekankan dua program prioritas yaitu bidang kesehatan dan pendidikan agar dapat melahirkan generasi Papua yang sehat dan cerdas.
Dia juga menekankan pentingnya distribusi dokter spesialis yang masih kurang di Papua. Menurutnya, pemerintah daerah siap memberikan rekomendasi kepada dokter umum untuk masuk sekolah spesialis yang masih sangat dibutuhkan di Papua serta kawasan Tanah Papua dengan catatan kembali mengabdi di Papua serta Tanah Papua. Sehingga memberi kontribusi bagi Negeri.
Ketua Umum Pengurus Pusat PERDOSNI Dr. dr. Dodik Tugasworo P.Ramukarso, Sp.N (K), MH.Kes, berharap pada pengurusan kedua PERDOSNI yang baru dilantik ini meneruskan hal-hal positif dari pengurusan sebelumnya dan terus meningkatkan persatuan dalam wilayah kerja IDI, PERDOSNI dan perhimpunan spesialis lainnya.
Menyusun program serta pengembangan pelayanan Neurologi. Dirinya juga berpesan agar para spesialis Neurologi di Tanah Papua dapat meningkatkan kualitas kompetensi sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan Neurologi untuk masyarakat Papua serta bahu -membahu dengan spesialis lainnya untuk menangani masalah Neurologi.