Friday, September 20, 2024
23.7 C
Jayapura

Tiga Seniman Kontemporer Seni Rupa Bakal Bedah Plastik

JAYAPURA -Persoalan produk plastik yang sulit terurai menjadi perhatian dari tiga seniman seni rupa dari Jakarta yang akan melakukan “bedah plastik” di Jayapura akhir pekan ini. Ketiganya yaitu Moch Hasrul selaku koordinator, Pringgotono selaku documenter dan Winanda Suciyadi selaku Harvester.

  Ketiganya membentuk kelompok yang disebut GudRnD atau kelompok perekayasa yang ada dilingkup Gudskul Ekosistem. Kelompok ini sendiri diprakarsasi oleh Studio Bagendit, Jakarta.

Hasrul menjelaskan bahwa saat ini GudRnD sedang berfokus pada mendaur ulang beberapa jenis plastik untuk dijadikan beberapa produk harian dengan system transaksi tukar dengan plastik kemasan.

  Plastik dikatakan merupakan salah satu produk yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari  namun sedikit yang mau berfikir soal jumlah dan dampak dari plastik yang digunakan.

Baca Juga :  Jajaran Kepsek di Lingkungan YPPK Dirombak 

“Operasi plastik menawarkan alternatif pengolahan limbah plastik dengan cara yang berbeda. Menggabungkan aspek artistik dan kreatif dalam proses pengolahan limbah plastik sehingga mampu menarik minat dan perhatian publik. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran dan mengubah persepsi masyarakat terhadap limbah plastik dengan memadukan seni dan pengolahan limbah plastik,” beber Hasrul di Entrop, Kamis (2/5).

  Operasi Plastik juga ingin membuktikan bahwa limbah plastik bukanlah sesuatu yang tidak memiliki nilai. Sebab melalui proses kreatif, limbah plastik dapat diubah menjadi benda-benda baru yang memiliki nilai estetika dan kegunaan.

   Dalam prosesnya, Operasi Plastik ini nantinya menjadi sebuah upaya untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan. “Jadi nantinya kita akan mencoba bersama  sama melakukan daur ulang dari kantong plastic kresek maupun tutup botol air mineral. Pemahaman soal sampah masih bisa memiliki nilai lebih ini harus ditanamkan,”  tambahnya.

Baca Juga :  Api Muncul dari Dalam Gudang

  Ketiganya berharap nantinya usai workshop yang dilakukan di Jayapura ini muncul kreatifitas anak – anak muda di Jayapura untuk ikut memikirkan bagaimana mengolah sampah yang memiliki nilai ekonomis. “Kita akan belajar sama – sama dalam operasi ini dan pastinya ada banyak hal yang bisa dilakukan jika berbicara seni dan kreatifitas,” imbuhnya. (ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA -Persoalan produk plastik yang sulit terurai menjadi perhatian dari tiga seniman seni rupa dari Jakarta yang akan melakukan “bedah plastik” di Jayapura akhir pekan ini. Ketiganya yaitu Moch Hasrul selaku koordinator, Pringgotono selaku documenter dan Winanda Suciyadi selaku Harvester.

  Ketiganya membentuk kelompok yang disebut GudRnD atau kelompok perekayasa yang ada dilingkup Gudskul Ekosistem. Kelompok ini sendiri diprakarsasi oleh Studio Bagendit, Jakarta.

Hasrul menjelaskan bahwa saat ini GudRnD sedang berfokus pada mendaur ulang beberapa jenis plastik untuk dijadikan beberapa produk harian dengan system transaksi tukar dengan plastik kemasan.

  Plastik dikatakan merupakan salah satu produk yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari  namun sedikit yang mau berfikir soal jumlah dan dampak dari plastik yang digunakan.

Baca Juga :  Juara MTQ Nasional  Jadi Peserta Umrah Termuda

“Operasi plastik menawarkan alternatif pengolahan limbah plastik dengan cara yang berbeda. Menggabungkan aspek artistik dan kreatif dalam proses pengolahan limbah plastik sehingga mampu menarik minat dan perhatian publik. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran dan mengubah persepsi masyarakat terhadap limbah plastik dengan memadukan seni dan pengolahan limbah plastik,” beber Hasrul di Entrop, Kamis (2/5).

  Operasi Plastik juga ingin membuktikan bahwa limbah plastik bukanlah sesuatu yang tidak memiliki nilai. Sebab melalui proses kreatif, limbah plastik dapat diubah menjadi benda-benda baru yang memiliki nilai estetika dan kegunaan.

   Dalam prosesnya, Operasi Plastik ini nantinya menjadi sebuah upaya untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan. “Jadi nantinya kita akan mencoba bersama  sama melakukan daur ulang dari kantong plastic kresek maupun tutup botol air mineral. Pemahaman soal sampah masih bisa memiliki nilai lebih ini harus ditanamkan,”  tambahnya.

Baca Juga :  58 Seniman Dilatih Menjadi Juri

  Ketiganya berharap nantinya usai workshop yang dilakukan di Jayapura ini muncul kreatifitas anak – anak muda di Jayapura untuk ikut memikirkan bagaimana mengolah sampah yang memiliki nilai ekonomis. “Kita akan belajar sama – sama dalam operasi ini dan pastinya ada banyak hal yang bisa dilakukan jika berbicara seni dan kreatifitas,” imbuhnya. (ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya