Saturday, May 18, 2024
30.7 C
Jayapura

Lolos Perempat Final Piala Asia U-23, Erick Thohir Perpanjang Kontrak STY

JAKARTA-Sebagai tim debutan, Timnas Indonesia U-23 akhirnya mampu memastikan dirinya lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut mengungkapkan kepuasan terhadap kinerja pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Kepastian skuad Garuda Muda melenggang ke perempat final diperoleh setelah Timnas Indonesia U-23 mampu mengalahkan Yordania U-23 dalam lanjutan laga di Grup A di Stadion Abdullah bin Khalifah pada Minggu (21/4) malam.

Skuad Garuda Muda yang bermain sangat tenang, efektif, dan trengginas berhasil mengandaskan Yordania dengan skor 1-4 yang mana masing-masing diciptakan oleh Marselino Ferdinand melalui penalti pada menit ke-23, kemudian berlanjut pada menit ke-40 melalui sepakan melengkung yang dilakukan oleh Witan Sulaeman yang tidak mampu dihadang oleh kiper Yordania, Ahmad Juaidi.

Baca Juga :  Korea Selatan U-17 vs Amerika Serikat U-17, Menguji Hasil Adaptasi Lebih Awal

Pada menit ke-70, Marselino Ferdinand kembali mencatatkan namanya melalui permainan satu dua dengan Witan Sulaeman. Sementara Yordania mendapatkan gol pada menit ke-79 setelah Justin Hubner melakukan kesalahan membelokkan tendangan lawan yang justru menuju masuk ke gawangnya sendiri.

Namun, tak lama kemudian Indonesia mampu menghadirkan skor kembali dan menutup pertandingan dengan gol terakhir yang di dapat dari tandukan Komang Teguh pada menit ke-86. Gol itu sekaligus memastikan skuad Garuda Muda lolos ke babak berikutnya.

Erick Thohir yang menonton langsung pertandingan tersebut pun tak bisa membendung kebahagiaan dan rasa bangganya atas permainan dan semangat juang para pemain yang memiliki nyali lebih untuk memenangkan pertandingan.

Baca Juga :  Erick Thohir Sebut Proses Naturalisasi Tiga Pemain Baru Sedang Dalam Proses

“Upaya kita benar-benar membuahkan hasil. Banyak kerja keras dan nyata yang kita lakukan bersama, mulai dari penghentian Liga, pendekatan ke klub-klub luar negri agar mau melepaskan pemain kita dan belum lagi drama wasit di laga pertama melawan Qatar,” kata Erick dilansir melalui laman PSSI.

“Alhamdulillah, hasil ini tidak akan jauh dari usaha dan kerja keras kita bersama,” jelasnya.

JAKARTA-Sebagai tim debutan, Timnas Indonesia U-23 akhirnya mampu memastikan dirinya lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut mengungkapkan kepuasan terhadap kinerja pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Kepastian skuad Garuda Muda melenggang ke perempat final diperoleh setelah Timnas Indonesia U-23 mampu mengalahkan Yordania U-23 dalam lanjutan laga di Grup A di Stadion Abdullah bin Khalifah pada Minggu (21/4) malam.

Skuad Garuda Muda yang bermain sangat tenang, efektif, dan trengginas berhasil mengandaskan Yordania dengan skor 1-4 yang mana masing-masing diciptakan oleh Marselino Ferdinand melalui penalti pada menit ke-23, kemudian berlanjut pada menit ke-40 melalui sepakan melengkung yang dilakukan oleh Witan Sulaeman yang tidak mampu dihadang oleh kiper Yordania, Ahmad Juaidi.

Baca Juga :  Gelombang Naturalisasi, Haruskah Punya Darah Keturunan Indonesia?

Pada menit ke-70, Marselino Ferdinand kembali mencatatkan namanya melalui permainan satu dua dengan Witan Sulaeman. Sementara Yordania mendapatkan gol pada menit ke-79 setelah Justin Hubner melakukan kesalahan membelokkan tendangan lawan yang justru menuju masuk ke gawangnya sendiri.

Namun, tak lama kemudian Indonesia mampu menghadirkan skor kembali dan menutup pertandingan dengan gol terakhir yang di dapat dari tandukan Komang Teguh pada menit ke-86. Gol itu sekaligus memastikan skuad Garuda Muda lolos ke babak berikutnya.

Erick Thohir yang menonton langsung pertandingan tersebut pun tak bisa membendung kebahagiaan dan rasa bangganya atas permainan dan semangat juang para pemain yang memiliki nyali lebih untuk memenangkan pertandingan.

Baca Juga :  Rangking FIFA Timnas Indonesia Melesat Naik Salip Malaysia

“Upaya kita benar-benar membuahkan hasil. Banyak kerja keras dan nyata yang kita lakukan bersama, mulai dari penghentian Liga, pendekatan ke klub-klub luar negri agar mau melepaskan pemain kita dan belum lagi drama wasit di laga pertama melawan Qatar,” kata Erick dilansir melalui laman PSSI.

“Alhamdulillah, hasil ini tidak akan jauh dari usaha dan kerja keras kita bersama,” jelasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya